LAPORAN
HASIL PENGAMATAN
A.
Tujuan Praktikan
Mengetahui perbedaan larutan,
ciri-ciri larutan elektrolit dan nonelektrolit
B.
Alat dan Bahan
Bola lampu 5 watt 1 buah
Kabel listrik
Baterai 1,5 v 2 buah
Gelas ukur
Batang besi 2 buah
Larutan asam asetat
Larutan gula
Air pit
Jeruk
Larutan garam
C.
Cara Kerja
1.
Susun
bola lampu, kabel, baterai, dan batang besi
2.
Masukan
air pit kedalam gelas ukur sesuai yang di perlukan
3.
Kemudian
keringkan gelas ukur untuk mencoba larutan yang lain.
D.
Hasil Pengamatan
No
|
Larutan
Uji
|
Nyala
Lampu
|
Gelembung
Gas
|
1.
|
Garam / NaCl
|
P
|
Banyak
|
2.
|
Asam Asesat
|
Tidak
|
Ada tetapi
tidak banyak
|
3.
|
Jeruk
|
Tidak
|
Ada tetapi
gelembung gasnya sedikit
|
4.
|
Gula
|
Tidak
|
Tidak ada
gelembung gas
|
E.
Pertanyaan dan Diskusi
1.
Larutan
apa saja yang dapat menyalakan lampu ?
2.
Bagaimanakah
nyala lampu pada setiap larutan ?
3.
Apakah
semua larutan dapat menimbulkan gelembung gas ? Sebutkan larutan yang
menimbulkan gelembung gas ?
4.
Berdasarkan
hasil pengamatan, kelompokkan larutan-larutan tersebut ke dalam larutan elektrolit
kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit !
5.
Buatlah
kesimpulan berdasarkan hasil praktikum !
Garam / NaCl E Setelah melakukan
pengamatan ternyata larutan garam menghasilkan banyak gelembung gas itu
menandakan bahwa garam / NaCl termasuk larutan elektrolit yang kuat, kalau
gelembung gasnya banyak itu membuktikan kalau ionisasinya terurai sempurna.
Asam Asetat / cuka E Telah dilakukan
pengamatan ternyata larutan cuka / Asam Asetat menghasilkan gelembung tetapi
tidak banyak sehingga tidak bisa menyalakan lampu. Itu menandakan kalau Asam
Asetat larutan Elektrolut yang lemah dan ionisasinya tidak terurai semua dan
sebagiannya dalam bentuk molekul.
Jeruk E Ternyata jeruk bukan
merupakan larutan elektrolit yang kuat karena ionisasinya tidak terurai semua
hanya sebagian saja, sehingga lampunya tidak mampu menyala.
Gula E Setelah di lakukan
pengamatan ternyata gula tidak ada menghasilkan gelembung gas atau menyalakan
lampu, itu menandakan kalau gula merupakan larutan nonelektrolit.
KESIMPULAN
Setelah di lakukan pengamatan beberapa larutan itu ternyata
diantara larutan itu ada yang larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah dan
juga nonelektrolit contoh larutan elektrolit kuat dan lemah adalah Garam / NaCl
dan jeruk, asam asetat sedangkan gula merupakan larutan nonelektrolit.
Penjelasannya sebagai berikut :
·
Bila alat uji elektrolit menyala terang
dan banyak gelembung berarti larutan yang diuji coba termasuk larutan
elektrolit kuat.
·
Bila alat uji elektrolit menyala redup dan
ada sedikit gelembung berarrti larutan yang diuji coba termasuk larutan
elektrolit lemah.
·
Bila alat uji elektrolit tidak menyala
tetapi ada gelembung berart larutan yang diuji coba termasuk larutan elektrolit
lemah.
·
Bila alat uji elektrolit tidak menyala dan
tidak ada gelembung berarti larutan yang diuji adalah termasuk larutan
nonelektrolt.
Larutan Elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan
arus listrik. Hal tersebut disebabkan adanya ion-ion positif dan ion-ion
negative yang berasal dari senyawa elektrolit yang terurai dalam larutan.
Hantaran listrik melalui larutan dapat ditunjukkan dengan alat penguji
elektrolit. Adanya aliran listrik melalui larutan ditandai oleh menyalanya
lampu pijar pada rangkaian itu dan/atau adanya suatu perubahan (missal timbul
gelembung) pada salah satu atau kedua elektrodenya.
Larutan Nonelektrolit adalah larutan
yang tidak dapat menghantarkan arus listrik yang dikarenakan zat-zat tersebut
tetap berwujud molekul-molekul netral (tidak terurai menjadi ion-ion) yang
tidak bermuatan listrik.
No comments :
Post a Comment