iklan

Sunday, 27 April 2014

larutan elektrolit

LAPORAN HASIL PENGAMATAN

A.       Tujuan Praktikan
Mengetahui perbedaan larutan, ciri-ciri larutan elektrolit dan nonelektrolit
B.       Alat dan Bahan
Bola lampu 5 watt 1 buah
Kabel listrik
Baterai 1,5 v 2 buah
Gelas ukur
Batang besi 2 buah
Larutan asam asetat
Larutan gula
Air pit
Jeruk
Larutan garam
C.       Cara Kerja
1.      Susun bola lampu, kabel, baterai, dan batang besi
2.      Masukan air pit kedalam gelas ukur sesuai yang di perlukan
3.      Kemudian keringkan gelas ukur untuk mencoba larutan yang lain.
D.      Hasil Pengamatan
No
Larutan Uji
Nyala Lampu
Gelembung Gas
1.
Garam / NaCl
P
Banyak
2.
Asam Asesat
Tidak
Ada tetapi tidak banyak
3.
Jeruk
Tidak
Ada tetapi gelembung gasnya sedikit
4.
Gula
Tidak
Tidak ada gelembung gas

E.       Pertanyaan dan Diskusi
1.      Larutan apa saja yang dapat menyalakan lampu ?
2.      Bagaimanakah nyala lampu pada setiap larutan ?
3.      Apakah semua larutan dapat menimbulkan gelembung gas ? Sebutkan larutan yang menimbulkan gelembung gas ?
4.      Berdasarkan hasil pengamatan, kelompokkan larutan-larutan tersebut ke dalam larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit !
5.      Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil praktikum !

Garam / NaCl                E      Setelah melakukan pengamatan ternyata larutan garam menghasilkan banyak gelembung gas itu menandakan bahwa garam / NaCl termasuk larutan elektrolit yang kuat, kalau gelembung gasnya banyak itu membuktikan kalau ionisasinya terurai sempurna.
Asam Asetat / cuka       E      Telah dilakukan pengamatan ternyata larutan cuka / Asam Asetat menghasilkan gelembung tetapi tidak banyak sehingga tidak bisa menyalakan lampu. Itu menandakan kalau Asam Asetat larutan Elektrolut yang lemah dan ionisasinya tidak terurai semua dan sebagiannya dalam bentuk molekul.
Jeruk                              E      Ternyata jeruk bukan merupakan larutan elektrolit yang kuat karena ionisasinya tidak terurai semua hanya sebagian saja, sehingga lampunya tidak mampu menyala.
Gula                              E      Setelah di lakukan pengamatan ternyata gula tidak ada menghasilkan gelembung gas atau menyalakan lampu, itu menandakan kalau gula merupakan larutan nonelektrolit.





KESIMPULAN

Setelah di lakukan pengamatan beberapa larutan itu ternyata diantara larutan itu ada yang larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah dan juga nonelektrolit contoh larutan elektrolit kuat dan lemah adalah Garam / NaCl dan jeruk, asam asetat sedangkan gula merupakan larutan nonelektrolit. Penjelasannya sebagai berikut :
·         Bila alat uji elektrolit menyala terang dan banyak gelembung berarti larutan yang diuji coba termasuk larutan elektrolit kuat.
·         Bila alat uji elektrolit menyala redup dan ada sedikit gelembung berarrti larutan yang diuji coba termasuk larutan elektrolit lemah.
·         Bila alat uji elektrolit tidak menyala tetapi ada gelembung berart larutan yang diuji coba termasuk larutan elektrolit lemah.
·         Bila alat uji elektrolit tidak menyala dan tidak ada gelembung berarti larutan yang diuji adalah termasuk larutan nonelektrolt.
Larutan Elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Hal tersebut disebabkan adanya ion-ion positif dan ion-ion negative yang berasal dari senyawa elektrolit yang terurai dalam larutan. Hantaran listrik melalui larutan dapat ditunjukkan dengan alat penguji elektrolit. Adanya aliran listrik melalui larutan ditandai oleh menyalanya lampu pijar pada rangkaian itu dan/atau adanya suatu perubahan (missal timbul gelembung) pada salah satu atau kedua elektrodenya.
Larutan Nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik yang dikarenakan zat-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral (tidak terurai menjadi ion-ion) yang tidak bermuatan listrik.


No comments :

Post a Comment