REMAJA DAN CERPEN
Tips untuk Remaja yang Ingin
Menulis Cerpen
Sejak SMA saya sudah menulis cerpen di berbagai
majalah remaja. Saya juga berkali-kali menjuarai lomba penulisan. Nggak ada
salahnya dong, kalo saya share sedikit di sini beberapa tips:
1. Pilih genre sebelum mulai menulis. Jangan
sampai cerita yang ditulis bergenre gado-gado yang nggak jelas.
2.
Setelah
menentukan genre, pilih kota atau lokasi yang akan ditulis. Sebaiknya,
sudut-sudut kota/lokasi tersebut memang dikenal baik. Eh, tapi
nggak dilarang menciptakan kota sendiri kalo ingin menulis buku bergenre fantasi.
3.
Ciptakan
beberapa karakter. Sebaiknya jangan menulis karakter yang sudah sering seperti cewek kaya, imut dan jutek atau cowok
ganteng, miskin, dan baik hati.
4. Nggak
ada orang yang sempurna. Jadi, berikan karakter protagonis yang dibuat itu juga sedikit sisi gelap atau sifat
negatif. Hal ini akan membuat karakter itu unik. Misalnya, cowok ganteng tapi
suka banget pake topi cowboy, walau di acara resmi.
5. Berikutnya,
mulailah menulis cerita. Cobalah untuk menulis sedikitnya 10 menit dalam
sehari. Tapi bukan berarti juga boleh menulis semaunya.
6. Jika
tertarik menulis kisah berlatar sejarah, jangan lupa riset hal-hal berkaitan
dengan teknologi dan fashion. Jangan sampai kamu menulis puteri berkebaya
menggunakan wedges padahal seting tahun 1800-an.
7. Perbanyak
membaca cerita bergenre yang ingin ditulis. Hal ini sangat membantu dalam
teknik menulis kelak.
8. Catatlah
segera jika menemukan nama yang menarik, ide yang mendadak datang, juga dialog
keren yang terdengar menarik untuk dipindahkan ke novel. Boleh ditulis di notes
book maupun di gadget kamu.
9. Jika ada
tempat yang kamu kunjungi ingin dipindahkan ke cerita, coba potret lebih dulu.
Kelak akan membantu dalam proses penulisan deskripsi. Lebih detail.
10. Jangan
bikin konflik yang mudah diselesaikan. Pembaca akan bosan.
11. Pastikan
semua tindakan yang dilakukan tokoh memiliki alasan untuk ditulis dan berkaitan
dengan konflik cerita.
12. Jangan
menjiplak. Percayalah, masalah besar bakal melilitmu.
ETIKA MURID REMAJA (SMA) TERHADAP GURU
Supaya
menjadi murid yang berbakti kepada guru dan berakhlak mulia, maka perlu
diperhatikan etikanya, yaitu seorang murid terhadap gurunya, diantaranya adalah
:
1.
Mendengarkan
pelajaran yang disampaikan oleh guru dengan perhatian penuh.
Dengan demikian si murid dapat memperoleh pemahaman yang benar. Juga guru
tidak capek karena murid cepat mengerti.
2.
Dihadapan guru hendaknya bersikap rendah hati
Sebab murid yang beradab dan rendah hati akan mendapat ilmu yang
bermanfaat. Selain itu, hendaknya engkau selalu berhati-hati , tidak menantang
dan membangkang selama pelajaran yang di sampaikan oleh sang guru tidak
bertentangan dengan syari’ah dan aqidah.
3.
Berdiri untuk memberi penghormatan pada sang guru.
Dalam suatu majlis, ketika guru datang sebaiknya berdiri untuk menyambut
kedatangannya. Jangan duduk sampai ia mengizinkan duduk. Setelah itu duduklah
di hadapannya dengan sopan, dan tidak mendahului guru didalam pembicaraan, atau
bahkan memutuskan penbicaraannya.
4.
Ajukan pertanyaan dengan perkataan yang lembut.
Jika tidak
mengerti suatu masalah yang diajarkan guru, maka hendaknya mengjukan pertanyaan
kepadanya dengan perkataan yang lemah lembut dan jelas, agar guru mengerti apa
yang ditanyakan.
5.
Jawablah pertanyaan guru dengan baik.
Jika guru mengajukan pertanyaan tentang pelajaran yang baru disampaikan, maka
jawablah pertanyaannya dengan baik. Jangan mendahului menjawab jika guru
bertanya kepada orang lain, karena sikap yang demikian itu menunjukkkan
kesombongan dan adab yang rendah, seakan-akan dirimu merasa paling pandai.
6.
Berilah salam kepada sang guru setiap kali bertemu.
Hendaknya mendahului memberikan salam dan menjabat tangannya setiap kali
bertemu sang guru, serta menghadapinya dengan wajah ceria penuh senyum.
7.
Menjenguk guru yang sakit.
Jika guru sedang sakit maka segeralah dijenguk , tanyakan tentang
kesehatannya, dan do’akan agar dia cepat sembuh.
8.
Bermusyawarah dengan guru.
Jika menghadapi urusan-urusan yang sulit untuk di atasi sendiri maka
hendaknya bermusyawarah dengan guru.
9.
Mendengarkan nasehat-nasehat guru dengan baik.
Apabila
yang disampaikan itu tidak sesuai dengan kata hati, atau tidak sesuai dengan
kenyataan yang dihadapi, maka sampaikanlah keberatan itu denga tutur bahasa
yang baik, agar tidak menyinggung perasaannya.
10. Jangan memanggil gurumu dengan
namanya.
Karena itu merupakan perbuatan yang tidak sopan serta tidak punya rasa
hormat kepada sang guru.
11. Jangan berjalan didepannya.
Berjalan didepan guru itu menujukkan ketidak sopanan, serta berbau
takabbur, sepertinya ia lebihmulia dari pada gurunya.
12. Jangan engkau duduki tempat
duduknya.
Maksudnya tempat duduk yang sering dipakai duduk saat dia mengajar.
13. Jangan banyak berbicara
dengannya, serta jangan menyebarkan rahasianya.
Murid yang menyebarkan rahasia atau aib gurunya sama dengan melecehkan
kehormatan sang guru dan merobek kepercayaannya.
14. Jangan berdusta kepada guru.
Katakana apa adanya jika ia bertanya sesuatu, meskipun itu terasa pahit.
Murid yang berani berdusta kepada gurunya, maka ia akan lebih berani lagi
berdusta kepada orang lain. Inilah awal yang tidak baik bagi pertumbuhan jiwa
seseorang.
15. Jangan marah jika ditegur
guru.
Ketika guru menegur atau menasihati janganlah marah, tetapi hendaknya
bersikap diam dan mengucapkan trima kasih. Atas teguran atau nasehatnya. Hal
itu menunjukkan bahwa sang guru sangat menyayangi, dia tidak ingin muridnya
terjerumus dalam kesalahan atau perbuatan dosa.
16. Hindari berburuk sangka kepada
gurumu.
Karena berburuk sangka terhadap guru merupakan perbuatan yang tercela.
Sebab ia lebih mengetahui apa yang dilakukannya.
17. Jangan menganggap teguran guru
itu adalah suatu kebencian.
Sebab teguran guru itu bertanda ia menyayangi muridnya, sehingga ia perlu
mengingatkann muridnya agar tidak terjerumus pada perbuatan munkar dan tercela.
18. Do’akan guru yang meninggal
dunia.
Jika mendapat kabar kalau guru telah meninggal dunia, maka do’akanlah dia
agar kebaikkannya dibalas oleh Allah SWT dengan berlipat ganda.
Nasehat ini
hendaknya engkau jalani, Insya Allah engkau akan menjadi murid yang shalih dan bermanfaat ilmu mu.
No comments :
Post a Comment