iklan

Saturday, 6 September 2014

daerah rawan bencana alam

Daerah Rawan Banjir

DKI Jakarta, Kali Bengawan Solo (Jawa Tengah, Jawa Timur), banjir lahar dingin Merapi (Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta), daerah Jratunseluna (Jawa Tengah), banjir lahar dingin Semeru (Jawa Timur), Sungai Citarum (Jawa Barat), Gunung Bawakaraeng (Sulawesi Selatan), dan kawah Gunung Ijen (Jawa Timur).
 Ciri-ciri suatu daerah tertentu rawan banjir adalah:
(1)   curah hujan tinggi,
(2)   permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut,
(3)   terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keluar sempit,
(4)   terletak di dekat sungai atau sungai-sungai yang memiliki daerah aliran sungai yang luas,
(5)   kurangnya tutupan vegetasi di daerah hulu sungai,
(6)   banyak permukiman yang dibangun pada dataran sepanjang pinggir sungai
(7)   aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai.


Ciri – Ciri dan Wilayah Rawan Bencana Alam Gunung Meletus


Ciri – ciri gunung api akan meletus :
1.    Suhu di sekitar gunung naik.
2.    Mata air menjadi kering.
3.    Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran.
4.    Tumbuhan di sekitar gunung layu.
5.    Binatang di sekitar gunung bermigrasi.


Wilayah rawan bencana alam Gunung Meletus
1.   Indonesia terletak pada busur cincin api mediterania.

      Jalur cincin api ini membusur di sepanjang Pulau Sumatera, Selat Sunda, 
      Pulau Jawa, Pulau Bali, rangkaian Kepulauan di Nusa Tenggara, 
     dan berakhir di Kepulauan Banda.

      2.   Indonesia terletak pada busur cincin api pasifik.
      Jalur cincin api ini meliputi serangkaian gunung api di Pulau Sulawesi Utara, 
      Kepulauan Maluku, Kepulauan Banda, dan Papua Barat.


DAERAH RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR.


              Longsor atau gerakan tanah meruapakn salah satu bencana geologis yang disebabkan oleh peristiwa alam maupun perilaku manusia. Menurut pusat Vulkanologidan Mitigasi bencana Geologi, tanah Longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa bantuan ,bahan rombakan,tanah atau material campuran yang bergerak ke bawah atw keluar lereng. Melalui citra satelit, diketahui bahwa wilayah rawan bencana tanah longsor terdapat dibagian selatan Jawa. Jawa Barat dan Banten bagian selatan merupakan wilayah lain dipulau Jawa. Longsor di Jawa barat dan Banten ini dipengaruhi oleh kondisi fisik wilayahnya (topografi). Daerah dengan topografi kasar berpotensi longsor lebih besar daripada daerah bertopografi datar. Hal ini disebabkan oleh kondisi tanah atau lahan yang miring (curam) akan lebih mudah terkena erosi dan longsor daripada kondisi tanah atau lahan yang datar.

Ciri Daerah Rawan Longsor
  • Daerah berbukit dengan kelerengan lebih dari 20 derajat
  • Lapisan tanah tebal di atas lereng
  • Sistem tata air dan tata guna lahan yang kurang baik
  •  Lereng terbuka atau gundul
  • Terdapat retakan tapal kuda pada bagian atas tebing
  • Banyaknya mata air/rembesan air pada tebing disertai longsoran-longsoran kecil
  • Adanya aliran sungai di dasar lereng
  • Pembebanan yang berlebihan pada lereng seperti adanya bangunan rumah atau saranan lainnya.
  • Pemotongan tebing untuk pembangunan rumah atau jalan


DAERAH RAWAN BENCANA KEBAKARAN HUTAN


               Wilayah potensial rawan kebakaran hutan di Indonesia  tersebar di beberapa daerah di Sumatra , Kalomantan, dan Jawa. Daerah yang mudah tersulut api (Fine Fuel Moisture Code/FFMC) terdapat di delapan daerah rawan kebakaran hutan/lahan di pulau Sumatra (Riau,Jambi,Sumatra Selatan,dan Lampung), serta empat provinsi di Kalimantan.


DAERAH RAWAN BENCANA ALAM TSUNAMI


Wilayah Rawan bencana Tsunami di Indonesia antara lain, Nanggroe Aceh Darusalam ,Sumatera utara , Sumatera Barat ,Bengkulu ,Lampung ,Banten ,Jawa Barat bagian Tengah dan Selatan, Jawa Timur bagian Selatan, Bali, NTT, Sulawesi utara, Sulawesi Tengah,Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku Selatan, Biak dan Yapen (Papua/Irian) ,Balikpapan, dan Sekurau (Kalimantan Timur), Palu (Sulawesi Tengah), Talaud (Sulawesi Utara), dan Kendari (Sulawesi Tenggara).

Daerah Rawan Terjadi Gempa Bumi di Indonesia

Gempa bumi, bukan lagi menjadi fenomena bencana alam yang asing di Indonesia. Gempa bumi pasti selalu menghantui daerah/wilayah pulau-pulau di Indonesia. Inilah artikel berisi daerah rawan gempa bumi di Indonesia
·         Sumatra           : Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung
·         Jawa dan Bali  : Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali
·         Nusa Tenggara: Matarram, NTB , NTT, Pulau Sumbawa
·         Kalimantan      : Banjarmasin, Singkawang (Kalbar)
·         Sulawesi          : Palu koro, Poso, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Makassar
·         Maluku            : Maluku bagian tenggara, Pulau Ambon, Seram, Buru
·         Papua              : Papua Utara, Manokwari, Sorong, Ransiki, Nabire, Fakfak, Kaimana


No comments :

Post a Comment