MAKALAH
“Minyak Bumi dan Gas Alam”
DI SUSUN
O
L
E
H
NAMA KELOMPOK
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penulis tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber.
Makalah
ini di susun oleh penulis dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari
diri penulis maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah
ini memuat tentang “Minyak Bumi dan Gas Alam”, sengaja dipilih untuk
meningkatkan pengetahuan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada guru
pengajar yang telah banyak membantu penulis agar dapat menyelesaikan makalah
ini dengan arahannya.
Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih.
Nanga Pinoh, September 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang........................................................................................................................... 1
B.
Tujuan
Penulisan......................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.
MINYAK BUMI...................................................................................................................... 2
1.
Pengertian
Minyak Bumi...................................................................................................... 2
2.
Sejarah
Minyak Bumi........................................................................................................... 2
3.
Pembentukan
Minyak Bumi................................................................................................. 2
4.
Komposisi
Minyak Bumi...................................................................................................... 2
5.
Hasil
Olahan Minyak Bumi.................................................................................................. 4
B.
GAS ALAM.............................................................................................................................. 5
1.
Pengertian
Gas Alam............................................................................................................ 5
2.
Pembentukan
Gas Alam....................................................................................................... 5
3.
Manfaat
Gas Alam............................................................................................................... 6
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan................................................................................................................................. 8
B.
Saran........................................................................................................................................... 8
DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber energi yang
banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor dan industri berasal dari
minyak bumi, gas alam, dan batubara. Ketiga jenis bahan bakar tersebut berasal
dari pelapukan sisa-sisa organisme sehingga disebut bahan bakar fosil. Minyak
bumi dan gas alam berasal dari jasad renik, tumbuhan dan hewan yang mati.
Sisa-sisa organisme itu
mengendap di dasar bumi kemudian ditutupi lumpur. Lumpur tersebut lambat laun
berubah menjadi batuan karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya. Sementara
itu dengan meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa
jasad renik itu menjadi minyak dan gas. Selain bahan bakar, minyak dan gas bumi
merupakan bahan industri yang penting. Bahan-bahan atau produk yang dibuat dari
minyak dan gas bumi ini disebut petrokimia. Dewasa ini puluhan ribu jenis bahan
petrokimia tersebut dapat digolongkan ke dalam plastik, serat sintetik, karet
sintetik, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, dan berbagai jenis obat.
B.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan
dari makalah ini adalah:
§
Dapat mengetahui serta
mendalami pengetahuan penulis terkait minyak bumi.
§
Dapat mengetahui
manfaat serta kegunaan minyak bumi bagi kehidupan manusia.
§
Dapat mengetahui serta
mendalami pengetahuan penulisan terkait gas alam
§
Dapat mengetahui
manfaat gas bumi bagi kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN
A. MINYAK BUMI
1.
Pengertian Minyak Bumi
Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum,
dari bahasa Latin petrus –
karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam,
adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar,
yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari
campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan
kemurniannya.
2.
Sejarah Minyak Bumi
Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak
zaman kuno, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak
Bumi menjadi bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin
pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan
komersial, dan meningkatnya penggunaanplastik.
Lebih dari 4000 tahun
yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan
sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon; ada banyak
lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat
Babylon). Jumlah minyak yang besar
ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk
kalangan menengah-atas menggunakan minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak
diproduksi dari sumur yang digali dengan bambu di China.
Pada tahun 1850-an, Ignacy
Łukasiewicz menemukan bagaimana
proses untuk mendistilasi minyak tanah dari minyak Bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih murah
daripada harus menggunakan minyak paus. Maka, dengan segera, pemakaian minyak Bumi untuk keperluan penerangan
melonjak drastis di Amerika Utara. Sumur minyak komersial pertama di dunia
yang digali terletak di Polandia pada tahun 1853. Pengeboran minyak kemudian
berkembang sangat cepat di banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan
Rusia berkuasa. Perusahaan Branobel yang berpusat di Azerbaijan menguasai produksi minyak dunia pada akhir abad ke-19.
3. Pembentukan Minyak Bumi
Proses terbentuknya
minyak bumi dijelaskan berdasarkan dua teori, yaitu:
Teori Anorganik
Teori Anorganik
dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dan
reaksi kalsium karbida, CaC2 (dan reaksi antara batuan karbonat
dan logam alkali) dan air menghasilkan asetilen yang dapat berubah menjadi
minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.
CaCO3 + Alkali → CaC2 + HO → HC = CH → Minyak bumi
Teori Organik
Teori Organik
dikemukakan oleh Engker (1911) yang menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk dari
proses pelapukan dan penguraian secara anaerob jasad renik (mikroorganisme)
dari tumbuhan laut dalam batuan berpori.
4.
Komposisi Minyak Bumi
Komposisi minyak bumi
dikelompokkan ke dalam empat kelompok, yaitu:
Hidrokarbon Jenuh
(alkana)
§
Dikenal dengan alkana
atau parafin
§
Keberadaan rantai lurus
sebagai komponen utama (terbanyak), sedangkan rantai bercabang lebih sedikit
§
Senyawa penyusun
diantaranya:
1. Metana CH4
2. etana CH3 CH3
3. propana CH3 CH2 CH3
4. butana CH3 (CH2)2 CH3
5. n-heptana CH3 (CH2)5 CH3
6. iso oktana CH3 – C(CH3)2 CH2 CH
(CH3)2
Hidrokarbon Tak Jenuh
(alkena)
§
Dikenal dengan alkena
§
Keberadaannya hanya
sedikit
§
Senyawa penyusunnya:
1. Etena, CH2 CH2
2. Propena, CH2 CH CH3
3. Butena, CH2 CH CH2 CH3
Hidrokarbon Jenuh
berantai siklik (sikloalkana)
§
Dikenal dengan
sikloalkana atau naftena
§
Keberadaannya lebih
sedikit dibanding alkana
§
Senyawa penyusunnya :
Hidrokarbon aromatik
§
Dikenal sebagai seri
aromatik
§
Keberadaannya sebagai
komponen yang kecil/sedikit
§
Senyawa penyusunannya:
1. Naftalena
3. Benzena
2. Antrasena
4. Toluena
Senyawa Lain
§
Keberadaannya sangat
sedikit sekali
§
Senyawa yang mungkin
ada dalam minyak bumi adalah belerang, nitrogen, oksigen dan organo logam
(kecil sekali)
5. Hasil Olahan Minyak Bumi
a. LPG
Liquefied Petroleum Gas
(LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil produksi dari kilang
minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana
(C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya adalah gas pentana
(C5H12) yang dicairkan.
b. Bahan bakar penerbangan
Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan
bakar persawat terbang.
c. Bensin
Bensin merupakan bahan
bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin
mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10.
Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang
diinginkan.
d. Minyak tanah ( kerosin )
Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi
dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak
patra.
e. Solar
Diesel, di Indonesia
lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang digunakan
sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel, dan
disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
f. Pelumas
Pelumas adalah zat
kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk
mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua
permukaan yang berhubungan.
g. Lilin
Lilin adalah
sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar
padat. Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin
h. Minyak bakar
Minyak
bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum
membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari
minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain itu minyak bakar lebih pekat
dibandingkan dengan minyak diesel
i. Aspal
Aspal ialah bahan
hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan
terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada
campuran beraspal yang
B. GAS BUMI
1.
Pengertian Gas Alam
Gas
alam sering juga disebut sebagai gas
Bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk
gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang
gas Bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang
kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari
bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.
2. Pembentukan Gas Alam
Gas alam merupakan bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharui, seperti
minyak dan batubara, yang terbentuk dari tumbuhan, binatang, dan mikroorganisme
yang hidup jutaan tahun silam, yang tertimbun di lapisan tanah di bawah laut.
Pada gambar 1 di atas, terlihat bahwa tumbuhan dan hewan jutaan tahun silam
tertimbun di dalam tanah. Dengan adanya tekanan dan temperatur yang sangat
tinggi di dalam bumi dalam waktu yang lama, menyebabkan ikatan karbon pada
timbunan organik tersebut terlepas. Semakin dalam deposit tertimbun di perut
bumi, semakin tinggi temperaturnya. Pada temperatur yang tidak terlalu tinggi,
biasanya terdapat minyak bumi yang lebih banyak dibandingkan gas alam. Begitu
juga sebaliknya, semakin tinggi temperatur, gas alam yang dihasilkan akan lebih
banyak dibandingkan minyak bumi.
3. Manfaat Gas Alam
Gas alam sebagai bahan bakar
Antara lain sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Uap, bahan
bakar industri ringan, menengah dan
berat, bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV), sebagai keperluan untuk
kebutuhan rumah tangga hotel, restoran dan sebagainya. Gas alam terkompresi
(Compressed natural gas, CNG) adalah alternatif bahan bakar selain bensin atau
solar. Di Indonesia, kita mengenal CNG sebagai bahan bakar gas (BBG). Bahan
bakar ini dianggap lebih ‘bersih’ bila dibandingkan dengan dua bahan bakar
minyak karena emisi gas buangnya yang ramah lingkungan. CNG dibuat dengan
melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam. LPG (liquified
petroleum gas), adalah campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal
dari gas alam. Dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah
menjadi cair. Komponennya didominasi propana (C3H8) dan butana (C4H10). Elpiji
juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, misalnya etana
(C2H6) dan pentana (C5H12). Penggunaan Elpiji di Indonesia terutama adalah
sebagai bahan bakar alat dapur (terutama kompor gas). Selain sebagai bahan
bakar alat dapur, Elpiji juga cukup banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan
bermotor walaupun mesin kendaraannya harus dimodifikasi terlebih dahulu.
Gas alam sebagai bahan baku
Antara lain bahan baku pabrik pupuk, petrokimia,
metanol, bahan baku plastik LDPE (low density polyethylene), LLDPE = linear low
density polyethylene, HDPE (high density polyethylen), PE (poly ethylene), PVC
(poly vinyl chloride), C3 dan C4-nya untuk LPG, CO2-nya untuk soft drink, dry
ice pengawet makanan, hujan buatan, industri besi tuang, pengelasan dan bahan
pemadam api ringan.
Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor
Gas alam yang
paling besar digunakan untuk komoditas ekspor di dunia yaitu LNG (Liquified
Natural Gas) atau gas alam cair.
Gas alam cair Liquefied Natural Gas (LNG) adalah gas alam yang telah
diproses untuk menghilangkan ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian
dikondensasi menjadi cairan pada tekan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar
-160° Celcius. LNG ditransportasi menggunakan kendaraan yang dirancang khusus
dan ditaruh dalam tangki yang juga dirancang khusus. LNG memiliki isi sekitar
1/640 dari gas alam pada Suhu dan Tekanan Standar, membuatnya lebih hemat untuk
ditransportasi jarak jauh di mana jalur pipa tidak ada. Ketika memindahkan gas
alam dengan jalur pipa tidak memungkinkan atau tidak ekonomis, dia dapat
ditransportasi oleh kendaraan LNG. Dibandingkan dengan minyak mentah, pasar gas
alam cair relative lebih kecil.
Saat ini teknologi manusia juga telah mampu menggnakan gas alam untuk air
conditioner (AC), seperti yang digunakan di bandara Bangkok, Thailand dan
beberapa bangunan gedung perguruan tinggi di Australia.
Manfaat/kegunaan gas alam:
Industri
Industri menggunakannya sebagai sumber panas untuk menghasilkan
barang-barang. Industri juga menggunakan gas alam sebagai bahan untuk membua t
pupuk, tinta, plastik, cat, detergen, pencegah serangga dan lain-lain.
Kegunaan domestik
Digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan pemanas. Di beberapa negara
gas alam disediakan untuk rumah-rumah disalurkan menggunakan pipa yang
digunakan untuk pengering pakaian, pemanas/pendingin ruangan, pemanas air,
bahan bakar kompor, AC.
Listrik
Gas alam juga dapat digunakan untuk meciptakan listrik melalui penggunaan
turbin gas dan turbin uap. Pembakaran gas alam lebih bersih daripada minyak dan
batubara sehingga dapat menghasilkan listrik dengan lebih efisien dan emisi yng
lebih rendah.
Transportasi
Gas alam digunakan sebagai bahan bakar transportasi, mempunyai oktan yang
lebih tinggi, lebih bersih daripada bensin dan diesel. Pada tahun 2008 ada 9.6
juta kendaraan gas alam diseluruh dunia
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Minyak
Bumi (bahasa Inggris: petroleum,
dari bahasa Latin petrus –
karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam,
adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah
terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari
campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan
kemurniannya.
Minyak bumi dan gas alam diduga
berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati sekiatr 150 juta
tahun yang lalu. Dugaan tersebut didasarkan pada kesamaan unsur-unsur yang
terdapat dalam bahan tersebut dengan unsur-unsur yang terdapat pada makhluk
hidup.
Gas alam sering juga disebut
sebagai gas Bumi atau gas
rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk
gas yang terutama terdiri darimetana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang
gas Bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang
kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari
bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.
B.
Saran
Minyak bumi
adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Suatu saat minyak bumi
akan habis karena banyak digunakan manusia dalam berbagai bidang.
Hendaknya kita
bisa menjaga keseimbangan dan mencegah eksploitasi minyak bui secara besar –
besaran supaya minyak bumi bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Mari kita
gunakan dan kita manfaatkan minyak bumi sesuai kebutuhan dan kegunaan untuk
mencegah eksploitasi minyak bumi yang berlebihan
DAFTAR PUSTAKA
No comments :
Post a Comment