AKSI TERORISME
Dalam pembenaran dimata terrorism : "Makna
sebenarnya dari jihad, mujahidin adalah jauh dari tindakan terorisme yang
menyerang penduduk sipil padahal tidak terlibat dalam perang". Padahal
Terorisme sendiri sering tampak dengan mengatasnamakan agama. Kejadian ini
merupakan isu global yang mempengaruhi kebijakan politik seluruh negara-negara
di dunia, sehingga menjadi titik tolak persepsi untuk memerangi Terorisme
sebagai musuh internasional. Pembunuhan massal tersebut telah mempersatukan
dunia melawan Terorisme Internasional. Terlebih lagi dengan diikuti terjadinya
Tragedi Bali, tanggal 12 Oktober 2002 yang merupakan tindakan teror,
menimbulkan korban sipil terbesar di dunia[3], yaitu menewaskan 184 orang dan
melukai lebih dari 300 orang. Perang terhadap Terorisme yang dipimpin oleh
Amerika, mula-mula mendapat sambutan dari sekutunya di Eropa. Kegiatan
Terorisme mempunyai tujuan untuk membuat orang lain merasa ketakutan sehingga
dengan demikian dapat menarik perhatian orang, kelompok atau suatu bangsa.
Terorisme kian jelas menjadi momok bagi
peradaban modern. Sifat tindakan, pelaku, tujuan strategis, motivasi, hasil
yang diharapkan serta dicapai, target-target serta metode Terorisme kini
semakin luas dan bervariasi. Menyadari sedemikian besarnya kerugian yang
ditimbulkan oleh suatu tindak Terorisme, serta dampak yang dirasakan secara
langsung oleh Indonesia sebagai akibat dari Tragedi Bali, merupakan kewajiban
pemerintah untuk secepatnya mengusut tuntas Tindak Pidana Terorisme itu dengan
Tindak Pidana Terorisme harus diberantas karena alasan Hak Asasi Manusia,
sehingga pemberantasannya pun harus dilaksanakan dengan mengindahkan Hak Asasi
Manusia karena juga membahayakan persatuan, kesatuan dan keutuhan NKRI.
PENGARUH BUDAYA ASING TERHADAP GAYA HIDUP REMAJA
DI INDONESIA
Seiring dengan masuknya era globalisasi saat
ini, turut mengiringi budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia. Di zaman
yang serba canggih ini, perkembangan kemutahiran tekhnologi tidak dibarengi
dengan budaya-budaya asing positif yang masuk. Budaya asing masuk ke negeri
kita secara bebas tanpa ada filterisasi. Pada umumnya masyarakat Indonesia
terbuka dengan inovasi-inovasi yang hadir dalam kehidupannya, tetapi mereka
belum bisa memilah mana yang sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku dan
mana yang tidak sesuai dengan aturan serta norma yang berlaku di negara
RepublikIndonesia.
Perkembangan tekhnologi saat
ini turut ditandai dengan perkembangan budaya yang ada di Indonesia saat ini.
Seperti telah dibahas diatas bahwa budaya asing bebas masuk begitu saja, tanpa
ada filterisasi. Pada umumnya usia remaja merupakan usia kritis dimana apa yang
ia lihat menyenangkan pasti akan ditiru. Budaya-budaya tersebut dapat masuk
dengan mudah melalui apa saja, misalnya televisi dengan bentuk film,video klip,
dll, internet, dan macam-macam alat tekhnologi lainnya. Saat ini internet bukan
merupakan sarana yang langka lagi, sarana ini bisa digunakan dimana saja dan
kapan saja oleh user. Biasanya masyarakat lebih sering mengakses sesuatu yang
baru melalui internet. Saat ini banyak warung internet atau biasa kita sebut
dengan warnet menjamur dimana-mana sehingga memudahkan orang-orang yang tidak
memasang internet agar bisa mengaksesnya. Diwarnet ini lah kadang-kadang banyak
remaja dapat mengakses video porno secara bebas tanpa pengawasan. Ada beberapa
pihak warnet yang memblok situs porno tetpai ada juga beberapa warnet yang
tidak memblok situs porno sehingga situs ini dapat dibuka secara bebas.
Kegunaan internet sering disalahgunakan untuk kepentingan yang kurang baik.
Dampak dari permaslahan sosial ini sangat berat
bagi para remaja, salahsatu dampaknya yakni meningkatnya angka MBA (Married By
Accident) saat ini. Gaya hidup remaja yang metropolis seakan sudah tidak
terbendung lagi, belum lagi kehidupan malam yang sudah sudah menjaring generasi
muda kita, tidak dipungkiri kuatnya arus negatif dalam kehidupan remaja saat
ini, memicu remaja untuk mencoba obat-obatan terlarang seperti narkotika,
ganja, shabu dan sebagainya belum lagi gaya hidup sex bebas.
No comments :
Post a Comment