iklan

Saturday, 8 November 2014

Jenis-jenis Teks Dalam Bahasa Inggris (Genre)

Dalam Bahasa Inggris terdapat macam-macam jenis teks, di bawah ini adalah beberapa jenis teks yang harus diketahui dan dipahami oleh siswa SMP, berikut ini adalah 5 jenis teks beserta penjelasan sederhana dari teks tersebut :

1. DESCRIPTIVE
Teks Descriptive adalah teks yang menggambarkan seseorang, benda atau tempat tertentu sehingga pembaca dapat membayangkan seolah-olah yang diceritakan itu benar-benar nyata.
Tujuan Komunikatif :
memberikan informasi mengenai ciri-ciri seseorang, benda atau tempat tertentu.
Struktur Teks:
  • Identification / Pengenalan: ciri-ciri seseorang, suatu benda atau tempat tertentu yang akan dideskripsikan.
  • Description / Deskripsi: menggambarkan ciri-ciri seseorang, benda atau tempat tersebut, misalnya bentuk, ukuran, warna, asal, kegemaran dan ciri khusus lainnya.

2. NARRATIVE
Teks Narative adalah teks yang bercerita mengikuti alur waktu.
Tujuan Komunikatif : Menghibur pendengar atau pembaca dengan pengalaman nyata atau khayal.
Ciri naratif adalah adanya unsur konflik (masalah) dan resolusi (penyelesaian masalah).
Struktur Teks:
  • Pengenalan latar: tokoh, waktu, dan tempat.
  • Pengembangan konflik.
  • Penyelesaian konflik.
  • Koda: perubahan yang terjadi pada tokoh atau pelajaran yang dapat dipetik dari cerita.

3. PROCEDURE
Teks Prosedure adalah teks yang menjelaskan dengan jelas cara membuat atau melakukan sesuatu.
Tujuan komunikatif :
Memberi petunjuk cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah.
Struktur Teks: Goal/Aim/Tujuan – Materials/Tools/Bahan/Alat – Steps/Methods/Langkah

4. RECOUNT
Teks Recount adalah teks yang menceritakan kembali kejadian yang telah terjadi berurutan dengan menggunakan keterangan waktu yang jelas pada masa lampau
Tujuan komunikatif:
Melaporkan peristiwa, kejadian atau kegiatan dengan tujuan memberitakan atau menghibur.
Struktur teks :
  • Orientation : Pendahuluan yaitu memberikan informasi orang atau benda yang melakukan atau yang terlibat di dalamnya, serta waktu, tempat, situasi, dan lain-lain;
  • Event 1, Even 2… : Rangkaian peristiwa yang terjadi, yang biasanya disampaikan secara urut.
  • Re-orientation : Kesimpulan dari rangkaian peristiwa yang terjadi. Reorientation tidak selalu ada pada teks recount.
5. REPORT
Teks Report memiliki kemiripan dengan teks deskriptif, teks report memberikan gambaran umum tentang sesuatu tidak mendetail seperti pada teks Deskriptif.
Tujuan Komunikatif: Menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa adanya, sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis.
Stuktur Teks :
  • General Classification : (klasifikasi umum, yaitu menggolongkan atau menentukan secara umum termasuk kepada golongan mana.
  • Description : yaitu uraian deskripsi atau gambarannya bagia-bagian yang umum ada padanya, derajatnya, dam sifat-sifatnya. Biasanya berupa uraian umum.
Teks Analytical Exposition (Analytical Exposition Text) - Analytical Exposition adalah jenis teks yang termasuk keadalam jenis Argumentation Text dimana teks tersebut berisi tentang pemikiran terperinci penulis tentang sebuah penomena yang ada di sekitar. Fungsi sosial dari teks Analytical Exposition adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang dihadirkan adalah topik yang penting untuk dibahas atau mendapat perhatian dengan cara pemberian argument-argument atau pendapat-pendapat yang mendukung main idea atau topik tersebut.

Generic Structure Analytical Exposition Text
Generic Structure teks Analytical Exposition terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Thesis
Dalam bagian Thesis, penulis mengenalkan tentang topik atau main idea yang akan dibahas. Thesis selalu berada di paragraph pertama dalam teks Analytical Exposition. 
2. Argument
Dalam bagian ini penulis menghadirkan argumen-argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung main idea penulis, biasanya dalam sebuah teks Analytical Exposition terdapat lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan semakin percaya pembaca bahwa topik yang dibahas oleh penulis adalah topik yang sangat penting atau membutuhkan perhatian.
3. Reiteration
Bagian ini merupakan bagian penutup dari sebuah teks Analytical Exposition yang selalu terletak di akhir paragraph. Reiteration berisi penulisan kembali atau penempatan kembali main idea yang terdapat di paragraph pertama. Reiteration juga biasa disebut dengan conclusion.
Language Features Analytical Exposition Text
Dalam sebuah Analytical Exposition Text, terdapat beberapa ciri-ciri kebahasaan seperti di bawah ini, yaitu:
Menggunakan simple present
·       Mengunakan reltional process
·       Menggunakan internal conjunction
·       Menggunakan casual conjuction

Teks Hortatory Exposition (Hortatory Exposition Text) - Seperti halnyaAnalytical Exposition, Hortatory Exposition adalah types of English text yang tergolong ke dalam kelas Argumentation. Hortatory Exposition adalah sebuah jenis text Bahasa Inggris yang mana menghadirkan usaha penulis mempengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu atau bertidak dalam hal tertentu. Dalam text Hortatory Exposition, penulis mencatumkan beberapa arguments atau pendapat mengenai hal tertentu untuk memperkuat ide pokok atau main idea dari teks tersebut.
Berbeda dengan Analytical Exposition, Hortatory Exposition menghadirkan Recomendation sebagai paragraph pentutup dari sebuah teks Hortatory Exposition. Dalam Recommendarion ini, penulis berusaha mengajak dan membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu. Hal ini jauh berbeda dengan Analytical Exposition yang mana menempatkan Reiteration atau penulisan kembali ide pokok sebuah teks sebagai penutup tanpa adanya ajakan atau bujuakan kepada pembaca.

Generic Structure dari Hortatory ExpositionText
Ada tiga bagian dari struktur atau pola kalimat dalam teks hortatory exposition, yaitu:
1. Thesis
Thesis berisi tentang pengenalan main idea atau ide pokok penulis tentang suatu gejala atau penomena yang akan diangkat atau dibahas.
2. Arguments
Arguments berisi tentang pendapat-pendapat yang mendukung main idea atau ide pokok penulis. Semakin banyak pendapat yang penulis tuliskan, semakin menarik sebuah teks Hortatory Exposition itu, karena pembaca cenderung percaya terhadap suatu peristiwa jika terdapat banyak pendapat yang mendukung di dalamnya.
3. Recommendation
Recommendation berisi tentang rekomendasi atau ajakan penulis terhadap pembaca.

Language Features dari 
Hortatory ExpositionText
Di bawah ini adalah ciri kebahasaan yang terdapat pada teks hortatory exposition, yaitu:
·                     Menggunakan simple present tense
·                     Menggunakan temporal conectives; firstly, secondly, thirdly, etc.
·                     Menggunakan evaluative words; importanly, valuablly, trustworthly, etc.


8. DISCUSSION TEXT

Teks Discussion (Discussion Text) - Discussion adalah sebuah proses mencari titik temu antara dua pemikiran, pandangan atau pendapat yang berbeda. Discussion bisa di definisikan sebagai sebuah teks yang berisi tentang sebuah wacana yang bermasalah. Wacana yang bermasalah ini adalah wacana yang memiliki dua kubu antara Pro dan Contra, antara pendukung issue dan penentang issue.
Masalah yang dihadirkan dalam teks Discussion nantinya akan didiskusikan berdasarkan dua poin of tersebut, Pro dan Contra.

Tujuan Komunikarif Discussion Text

Tujuan komunikatif dari teks Discussion itu sendiri adalah unutk mengetengahkan suatu masalah atau issue yang ditinjau paling tidak dari dua sudut pandang, sebelum sampai pada suatu kesimpulan atau rekomendasi.

Generic Sturcture Discussion Text

Dalam Discussion text, terdapat empat stuktur kalimat pada discussion text sebagai bahan pembentuk teksnya, yaitu:
1. Issue 
Issue terletak di paragraph pertama yang berisi penempatan masalah atau issue yang akan didiskusikan.
2. Supporting Points
Dalam bagian ini, penulis menghadirkan pendapat yang mendukung issue. Di setiap paragraph supporting point terdiri dari dua komponen dianataranya adalah main idea dan elaborasi atau uraian dari main idea tersebut.
3. Contrasting Points
Dalam bagian ini, penulis menghadirakan pendapat yang menentang issue. Seperti dalam paragraph supportin point, contrasting points juga menghadirkan dua komponen pembentuk yaitu main idea dan elaborasi atau uraian ari main idea tersebut.
4. Conclunlusion or Recomendation
dalam bagian ini penulis menghadirakan kesimpulan atau juga bisa rekomendari dari issue yang telah didiskusikan.

Language Features Discussion Text

Di dalam membuat teks Discussion, penulis harus memperhatikan penggunaan bahasa yang biasa diterapkan, seperti:
·       Menggunakan simpel present tense
·       Menggunakan modalites, seperti must, should, would, may, etc.
·       Menggunakan additive, contrastive, dan casual connection, seperti similiary, however, furthemore, on the other hand, etc.

9. NEWS ITEM TEXT

News Items Text adalah salah satu (Types Of Text) yang memberi informasi kepada pembaca mengenai kejadian-kejadian yang terjadi sehari-hari. Kejadian-kejadian tersebut yang disampaikan kepada pembaca adalah kejadian yang dianggap penting, hangat dan patut dijadikan berita.

Tujuan Komunikatif 
News Item Text
Tujuan komunikatif dari News Items Text adalah memberitakan kepada pembaca, pendengar atau penonton tentang peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang dipandang penting atau layak diberitakan.

Generic Structure 
News Item Text
Pada teks bahasa Inggris yang berjenis News Item Text, terdapat tiga bagian dalam setiap struktur kebahasaannya, yaitu:
1. Newsworthy Event
Bagian pertama dari struktur kebahasaan News Item Text yang sering disebut Main Event adalah bagian yang menceritakan atau berisi berita tentang peristiwa atau kejadian inti yang biasanya dalam bentuk ringkasan atau Summary.
2. Backgroud Event
Bagian kedua dari struktur kebahasaan News Item Text atau yang sering disebut juga dengan Elaboration adalah bagian yang menceritakan atau berisi tentang latar belakang peristiwa atau kejadian, siapa yang terlibat dan di mana tempat kejadiannya.
3. Source
Bagian terakhir dari struktur kebahasaan News Item Text adalah bagian yang menceritakan atau berisi tentang komentar, saksi kejadian, pendapat para ahli, dsb. mengenai peristiwa atau kejadian yang diberitakan.

Ciri Kebahasaan News Item Text

Di setiap teks bahasa Inggris yang berjenis News Item Text, terdapat ciri-ciri kebahasaan seperti berikut ini:
1.    Informasi singkat tertuang dalam headline
2.    Memfokuskan pada kejadian
3.    Menggunakan action verb
4.    Menggunakan material process

10. REVIEW TEXT

Mungkin sebagian orang pernah melihatnya bahkan pernah membuatnya. Review Text adalah salah satu dari jenis teks bahasa Inggris (genre) yang ditujukan untuk meninjau suatu karya baik berupa film, buku, benda dan lain sebagainya untuk mengetahui kualitas, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki karya tersebut yang ditujukan untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai.

Tujuan Komunikatif Review Text

Tujuan komunikatif dari Review Text adalah melakukan kritik terhadap peristiwa atau karya seni untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai, misalnya film, pertunjukan, buku, dll.

Generic Structure 
Review Text
Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre) memiliki ciri Generic Structure yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan komunikatif yang akan disampaikan kepada pembaca. Dan untuk Generic Structure dari Review Text, terdapat 4 struktur kalimat, yaitu:
1. Introduction
Seperti jenis teks bahasa Inggris (genre) yang lainnya, pada paragraph pertama dari sebuah Review Text berisi tentang gambaran umum tentang sebuah karya atau benda yang akan ditinjau. Gambaran umum tentang karya atau benda tersebut bisa berupa nama, kegunaan, dan sebagainya.
2. Evaluation
Pada Generic Structure yang kedua, Evaluation, memberikan gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang direview, bisa berupa bagian-bagian dari karya atau benda tersebut, keunikan dan kualitasnya. Tapi jangan terlalu memberikan banyak deskripsi tentang karya atau benda tersebut, karena teks review kita seakan-akan "mengajarkan" calon pembeli dan itu tidak bagus. Evaluasi karya atu benda sejauh yang dibutuhkan oleh pembeli adalah yang paling benar. Istilah yang digunakan dalam sturktur paragraph yang kedua ini tidak jauh dari kata "baik" atau "tidak" karya atau benda tersebut. Pada bagian evaluasi, biasanya terdiri lebih dari satu evaluasi.
3. Interpretation
Pada bagian ketiga ini, penulis memberikan pandangannya sendiri mengenai karaya atau benda yang direviewnya. Tentunya phase ini dilakukan setelah melakukan evaluasi yang cukup terhadap karya atau barang tersebut. Seringkali untuk mendukung dan memperkuat pandangan penulis mengenai karya atau benda yang direviewnya, penulis tersebut membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang mirip. Pada phase ini juga penulis menuliskan di bagian apa karya atau benda tersebut bernilai atau di bagian apa karya atu benda tersebut kurang bernilai.

4. Summmary
Pada bagian ini, penulis memberikan kesimpulan kepada pembaca terhadap karya atau benda yang telah direviewnya. Setelah memberikan penjelasan di evaluasi dan pandangan penlis sendiri di interpretation, tibalah penulis memberikan komentar apakah karya atau benda yang direviewnya berharga atau tidak untuk calon pembeli.

Ciri Kebahasaan (Language Features) Review Text

Pada Review Text terdapat beberapa ciri kebahasaan seperti berikut ini:
·      Menggunakan present tense.
·      Banyak menggunakan adjective (kata sipat) seperti, bad, good, valuable, etc.
·      Sering menggunakan long clause (klausa panjang) dan kompleks.

11. ANECDOTE TEXT

Anecdote Text merupakan salah satu jenis teks bahasa Inggris dari kalangan Narration (lihat artikel Types of Text) yang mana menceritakan kembali kejadian ganjil atau kejadian yang tidak biasa baik fakta maupun imajinasi.

Tujuan Komunikatif Anecdote Text

Sebenarnya dari pengertian Anecdote Text tersebut di atas kita bisa menyimpulkan tujuan komunikatif dari Anecdote Text yaitu menceritakan kembali kejadian ganjil atau kejadian yang tidak biasa yang ditujukan untuk menghibur pembaca.

Generic Structure Anecdote Text

Terdapat 4 struktur kebahasaan (Generic Structure) dari Anecdote Text, yaitu:
1. Abstract
Struktur kebahasaan yang pertama dari Anecdote Text yaitu Abstract. Pada bagian Abstract, biasanya penulis mulai mengenalkan kejadian ganjil atau tidak biasa apa yang akan diceritakanya. Terdapat beberapa Abstract dari Anecdote Text diawali dengan penggunaan kalimat tanya, tetapi tidak semua Abstract dari Anecdote Text menggunakan kalimat tanya.
2. Orienation
Struktur kebahasaan yang kedua dari Anecdote Text yaitu Orientation. Seperti halnya di Narrative Text, Orientation di Anecdote Text juga menceritakan siapa, kapan, dan di mana kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut terjadi.
3. Crisis
Struktur kebahasaan yang ketiga dari Anecdote Text yaitu Crisis. Pada bagian ini menceritakan kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut terjadi. Penulis menceritakan kejadian tersebut dengan detail.
4. Reaction/ Incident
Struktur kebahasaan yang terakhir dari Anecdote Text yaitu Coda. Pada bagian Coda, penulis menceritakan bagaimana subjek cerita (pelaku) memecahkan masalahnya dan akhir dari kejadian ganjil atau tidak biasa tersebut.

Ciri kebahasaan Anecdote Text

Setiap jenis teks bahasa Inggris memiliki ciri kebahasaan tertentu selain bisa dilihat dari struktur kebahasaanya (Generic Structure). Di bawah ini adalah beberapa ciri kebahasaan yang biasanya ditemukan di setiap Anecdote Text:
·      Menggunakan past tense (Waktu lampau), seperti: I found it last night.
·      Menggunakan rhetoric question (pertanyaan retorika), seperti: Do you know what?
·      Menggunakan conjuction of time (kata sambung waktu), seperti: then, afterward, etc.
·      Menggunakan action verb (kata kerja aksi), seperti: went, writed, etc.
·      Menggunakan imperative sentece (kalimat perintah), seperti: listen to this.
·      Menggunakan exclamation sentence (kalimat seru), seperti: it's awful, it's wonderful, etc.

12. SPOOF TEXT

Selain Narrative Text, Recount Text, dan Anecdote Text, Spoof Text juga termasuk ke dalam golongan Narration (lihat Jenis Teks Bahasa Inggris, Types of Text), yang tentunya menceritakan kejadian di masa lampau dengan akhir yang lucu dan tidak disangka-sangka.

Tujuan Komunikatif Spoof Text

Tentunya semua jenis teks yang tergolong Narration memiliki tujuan komunikatif yang sama, begitu juga pada Spoof Text, yaitu untuk menghibur pembaca atau pendengar dari cerita yang dibacakan.

Struktur Kebahasaan Spoof Text

Terdapat tiga jenis struktur kebahasaan yang dimiliki oleh Spoof Text, yaitu:
1. Orientation
Seperti halnya jenis teks Narration yang lain, selalu diawali dengan orientation. Orientation adalah bagian di mana penulis memulai memperkenalkan cerita.

2. Events
Sedangkan pada bagian Events yaitu bagian di mana penulis menceritakan kejadian-kejadian dalam cerita tersebut tetapi kejadian yang diceritakan masih kejadian yang wajar.

3. Twist
Dan bagian dari Spoof Text yang terakhir adalah Twist. Twist merupakan bagian teks yang mana menceritakan kebalikan dari kejadian-kejadian wajar di bagian Events. Twist merupakan bagian akhir dari Spoof Text yang menceritakan kejadian akhir lucu dan tidak disangka-sangka sebelumnya.

Ciri Kebahasaan Spoof Text

Terdapat beberapa ciri kebahasaan Spoof Text yang bisa membedakan dengan Jenis Teks Bahasa Inggris (Types of Text) yang lainnya, yaitu:
·                   Menggunakan Past Tense; was, were, did, etc.
·                  Menggunakan kata kerja aksi (action verb); did, went, walked, etc.
·                   Menggunakan kata keterangan waktu dan kata keterangan tempat.
·                   Diceritakan secara kronologis.



No comments :

Post a Comment