AL – ADL
Artinya :
Dzat yang maha adil, yaitu dia maha adil dalam
memberikan hukuman pada hambanya yang bersalah, tanpa pilih kasih, sehingga
tidak ada pihak yang dirugikan.
Apa yang di perbuat Allah adalah sesuatu yang
adil, karena Allah Maha Melihat yang telah dan akan terjadi di kemudian hari
yang nyata atau yang tersembunyi. Disamping itu, dialah yang Maha Mengetahui,
Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang, semua yang diciptakan NYA adalah untuk
membuat kita lebih bersyukur atas segala yang kita miliki dan yang terjadi
kepada diri kita. Allah mengetahui apa yang terbaik bagi mahluk NYA, dan hanya
Allah yang mengetahui nasib kita, perwujudan dari nasib itu adalah keadilan
NYA.
Selain nama indah Allah al 'Adil kita harus
belajar menajadi orang yang lebih bersyukur, tawakkal kepada Allah dan ridha
atas segala ketentuannya, berserah diri kepada NYA yaitu menerima tanpa
prasangka atau keluhan nasib nasib yang nampak kurang baik. Insya Allah
keadilan Allah akan terungkap kepada kita.
Hamba yang memiliki sifat al adil adalah orang
yang senantiasa memperlakukan ketentuan terhadap dirinya apa apa yang ingin
diberlakukannya kepada orang lain. Tindakannya tidak dilakukan atas dasar rasa
marah, dendam atau kepentingan dirinya sendiri dan perbuatannya tidak pernah
merugikan orang lain. Dia bertindak dan berbuat sesuai hukum Allah dan
memberikan hak hak orang lain sesuai dengan hak yang mereka miliki,
implikasinya adalah keadilan harus ditegakkan baik kepada musuh musuh yang kita
miliki.
Contoh perbuatan yang mencerminkan
Al’adl :
·
Tidak membedakan-bedakan sesuatu
·
Memberi tugas dengan adil
·
dalam menghadapi masalah harus
diselesaikan dengan melihat yang salah dan benar
·
dalam membagi sesuatu harus adil
·
Memberikan hak orang lain yang
menjadi miliknya
·
Menegakan keadilan dengan sepenuh
hati
·
Cara kita untuk
mewujudkanya adalah dengan melakukan sesutu dengan sebaik mungkin dan selalu
ingat Allah swt serta jangan mementinkan kelompok tertentu saja tanpa
memikirkan mana yang harusnya dilakukan.
AL – AKHIR
Artinya :
Dzat yang maha akhir, yaitu Dia tidak ada masa berakhirnya sebagaimana yang
dialami oleh hamba-hambaNya.
Allah lah yang paling akhir namun ALLAH tidak
berakhir, karena ALLAH tidak berawal. DIA kekal selama nya. Hanya ciptaan NYA
yang memiliki awal dan akhir seperti dalam surat Ar Rahman (55: 26 - 27)
" Semua yang ada di bumi dan langit
akan binasa dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran dan
Kemuliaan"
Tidak ada apapun
sebelum dan sesudah DIA.
Apa yang
dimiliki oleh hamba hamba NYA, baik yang bersifat material dan spiritual adalah
milik Allah dan akan kembali kepada NYA. Dan Mahluk2 NYA akan mempertanggung
jawabkan bagaimana kita menggunakan dan menjaga apa yang telah dipinjamkan
Allah kepada kita selama kita hidup. Hamba yang bertanggung jawab, melakukan
perbuatannya dari awal hingga akhir karena ALlah SWT dan demi keridhoan
NYA semata.
Allah
Al-Akhir artinya Allah adalah Dzat yang paling akhir dibandingkan selain-Nya.
Bagi manusia yang mempercayai bahwa Allah al-Akhir, dia akan memanfaatkan
umurnya semasa hidup untuk menjadi abdi Allah. Ia akan bekerja semaksimal
mungkin memanfaatkan segala yang dia miliki untuk menjalankan perintah Allah.
Karena dia sadar bahwa ada dzat yang Maha Akhir yang akan menjadi titik akhir
dari kehidupan ini. Setiap manusia tidak akan lepas dari pertanggungjawaban
tugasnya sebagai makhluk kepercayaan Allah, pemimpin di muka bumi ini.
No comments :
Post a Comment