iklan

Wednesday 3 December 2014

MAKALAH BAHASA INDONESIA (EJAAN)

MAKALAH
BAHASA INDONESIA
TUGAS INDIVIDU
“Ejaan”

Dosen Pengampu :
Aprima Tirsa, S.Pd




Disusun Oleh




SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
NANGA PINOH
TAHUN 2014



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penyusun ucapkan puji syukur kepada Allah SWT. Karena berkahan dan ridho-Nya, penyusun bisa menyelesaikan makalah tepat pada waktunya.
Makalah yang berjudul “Ejaan”, kami susun guna memenuhi tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran.
Tak lupa juga nada terima kasih penyusun ucapkan kepada berbagai pihak yang telah ikut berperan dalam penyusunan makalah ini. Penyusun ucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada:
1.      Ibu Aprima Tirsa, S.Pd selaku dosen yang senantiasa membimbing kami para mahasiswanya.
2.      Para bloger yang tak henti-hentinya berbagi ilmu dengan cara memposting artikel-artikel ke situs mereka.
3.      Teman-teman sekelas yang terkadang juga sering mengajak untuk berdiskusi
Seperti halnya manusia, makalah kami ini juga mempunyai banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak yang telah membaca demi perbaikan selanjutnya.
Akhir kata, penyusun ucapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Nanga Pinoh,    November 2014
Penyusun




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang.......................................................................................... 1
B.       Rumusan Masalah...................................................................................... 1
C.       Tujuan Penulisan........................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A.      Pengertian Ejaan........................................................................................ 3
B.       Tujuan Ejaan.............................................................................................. 3
C.       Jenis Ejaan................................................................................................. 3
D.      Kesalahan – Kesalahan Ejaan.................................................................... 7
BAB III PENUTUP
A.      Kesimpulan................................................................................................ 8
B.       Saran.......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 9

 







BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Bahasa adalah kunci pokok bagi kehidupan manusia di atas dunia ini, karena dengan bahasa orang bisa berinteraksi dengan sesamanya dan bahasa merupakan sumber daya bagi kehidupan bermasyarakat.
Adapun bahasa dapat digunakan apabila saling memahami atau saling mengerti erat hubungannya dengan penggunaan sumber daya bahasa yang kita miliki. Kita dapat memahami maksud dan tujuan orang lain berbahasa/berbicara apabila kita mendengarkan dengan baik apa yang diakatakan. Untuk itu keseragaman berbahasa sangatlah penting, supaya komunikasi berjalan lancar.
Maka daripada itu bangsa Indonesia pada tahun 1945 menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara yang dituangkan dalam Undang-Undang Dasar 1945, dan sampai sekarang pemakaian bahasa Indonesia makin meluas dan menyangkut berbagai bidang kehidupan.
Kita sebagai generasi muda, marilah kita pelihara bahasa Indonesia ini, memgingat akan arti pentingya bahasa untuk mengarungi kehidupan masa globalisasi, yang menuntuk akan kecerdasan berbahasa, berbicara, keterampilan menggunakan bahasa dan memegang teguh bahasa Indonesia, demi memajukan bangsa ini, supaya bangasa kita tidak dipandang sebelah mata oleh bangsa lain. Maka dari itu disini penulis akan mencoba menguraikan tentang “Ejaan”

B.       Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ejaan ?
       2. Apa tujuan ejaan ?
       3. Apa saja jenis-jenis ejaan ?

4. Bagaimana kesalahan dalam ejaan ?

C.      Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia.
2. Untuk menambah wawasan penulis serta pembaca tentang ejaan.
3. Untuk memahami cara-cara pengunaan kata yang baik.

4. Untuk memahami kesalahan-kesalahan dalam ejaan.



BAB II
PEMBAHASAN

A.       Pengertian Ejaan
            Ejaan adalah suatu keseluruhan system penulisan bunyi-bunyi bahasa yang meliputi:
1.         Perlambangan fonem dengan huruf (tata bunyi)
2.         Ketetapan penulisan satuan-satuanbentuk kata misalnya kata dasar, kata ulang, kata majemuk dan lain sebagainya.
3.         Ketetapan cara menulis kalimat dan bagian-bagian dengan menggunakan tanda baca.
                   Adapun ejaan yang pernah berlaku diIndonesia adalah :
1.         Ejaan Van Ophusyen
2.         Ejaan Republik / Ejaan Suwandi
3.         Ejaan Malindo
4.         Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

B.       Tujuan Ejaan
            Tujuan dari penulisan ini adalah memahami dan mencermati ejaan dalam bahasa tulis. Apakah tanpa ejaan yang baik tuliasan dapat dimengerti dan menteliti sejauh mana peranan ejaan dalam bahasa tulis.

C.       Jenis Ejaan
1.    Ejaan Van Ophusyen
ejaan Van Ophusyen disebut juga ejaan balai pustaka. Masyarakat pengguna bahasa menerapkannya sejak tahun 1901 sampai dengan 1947. ejaan ini merupakan karyaCh.A. Van Ophusyen, dimuat dalam kitab Logat Melayoe (1901).
Ciri khusus ejaan Van Ophusyen adalah :
·      Huruf /u/ ditulis /oe/
·      Koma hamzah /k/ ditulis dengan tanda /’/ pada akhir kata, misalnya bapa’, ta’
·      Jika pada suatu kata berakhiran huruf /a/ mendapat akhiran /i/ maka diatas akhiran itu diberi tanda trema /”/
·      Huruf /e/ yang pelafalannya keras diberi tanda /’/ di atasnya. Contoh pada kata /emek/ ditulis /ema’/
·      Kata ulang diberi angka 2, misalnya: janda2 (dibaca: janda-janda)
·      Kata majemuk ditulis dengan tiga cara :
a)    Dirangkai menjadi satu, misalnya /hoeloebalang, apabila/, dsb
b)   Dengan menggunakan tanda penghubung misalnya /rumah-sakit/,/anak- negeri/
c)    Dipisahkan, misalnya /anak negeri/ , .rumah sakit/

2.    Ejaan Repulik/Ejaan Suwandi
Ejaan Republik dimuat dalam suratkeutusan Menteri P dan K Mr. Soewandi No. 264/Bhs. A tanggal 19 Maret 1947 oleh sebab itu ejaan ini disebut Ejaan Suwandi. System ejaan Suwandi merupakan system ejaan latin untuk Bahasa Indonesia.
Pada dasarnya ejaan ini sama dengan Van Ophusyen, hanya saja ada beberapa penyederhanaan dan perubahan.
Ciri khusus ejaan Republik / Suwandi dalah sebagai berikut :
a.    Huruf /oe/ dalam ejaan Van Ophusyen berubah menanda /u/
b.    Tanda trema pada huruf a dan I dihilangkan.
c.    Koma ain dan koma hamzah dihilangkan. Koma hamzah ditulis dengan /k/ misalnya kata’ menjadi katak.
d.   Huruf /e/ keras dan /e/ lemah ditulis tidak menggunakan tanda, misalnya ejaan, seekor, dsb.
e.    Penulisan kata majemuk dapat dilakukan dengan tiga cara.Contohnya :
·      Tata laksana
·      Tata-laksana
·      Tatalaksana
f.     Kata yang berasal dari bahasa asing yang tidak menggunakan /e/ lemah (pepet) dalam bahasa indoneia ditulis tidak menggunakan /e/ lemah. Misalnya : /putra/ bukan /putera/, /praktek/ bukan /peraktek/
3.    Ejaan Malindo
Ejaan Malindo (melayu-indonesia) adalah suatu ejaan dari perumusan ejaan melayu dan Indonesia. Perumusan ini berangkat dari konggres bahasa Indonesia II tahun 1954 diMedan, Sumatra Utara. Kemudian pada tahun 1959 dirumuskan Ejaan Malindo tersebut. Sayangnya, Ejaan Malindo belum sempat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari karena saat itu terjadi konfrontasi antara Indonesia dengan Malaysia.
4.    Ejaan Yang Disempurnakan ( EYD )
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) merupakan penyempurnaan dari ejaan-ejaan sebelumnya. EYD diresmikan pada saat pidato kenegaraan memperingati HUT Kemerdekaan RI XXVII, 17 Agustus 1972. kemudian dikukuhkan dalam Surat Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972. EYD ini hasil kerja panitia ejaan Bahasa Indonesia yang dibentuk pada tahun 1966. 
a.    Gabungan kata yang sudah dianggap senyawa (satu kata) ditulis serangkai.
Contohnya : Akhirulkalam, Assamualaikum, hulubalang, matahari, dsb.
b.    Kata ganti kumukau, dan nya ditulis serangkai dengan kata yang dimiliki.
Contohnya : kumiliki, dipukul, barangmu, pacarku, pacarnya, dsb.
c.    Kata depan di dan ke ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.





Contohnya :
Ø  Bentuk Benar
Ø  Bentuk Salah
§  Di surabaya
§  Ke singapura
§  Di kebun
§  Ke sini
§  Ke sana
§  Di sini
§  Disurabaya
§  Kesingapura
§  Dikebun
§  Kesini
§  Kesana
§  disini
d.   Partikel pun terpisah dari kata yang mendahuluinya, kecuali pun yang sudah menjadi kelompok kata.
Contohnya :
·      Kapan pun Aku tetap menantinya
·      Siapa pun orangnya, boleh meminjam buku ini.
·      Walaupun seribu tahun Aku tetap menunggu. (walaupun adalah       kelompok kata)
·      Meskipun demikian aku tak akan marah. (meskipun merupakan kelompok kata)
e.    Penulisang si dan sang dipisahkan dari kata yang mengikutinya.
Contohnya :
·      Si penjual bakso          bukan              sipenjual bakso
·      Si pengirim                  bukan              sipengirim
f.     Partikel per berarti tiap-tiap dipisahkan dari kata yang mengikutinya.
Contohnya :
·      Per orang  bukan         perorang
·      Per lembar                  bukan        perlembar
·      Per kilogram                bukan        perkilogram




D.       Kesalahan-kesalahan Ejaan
Ø  Bentuk Salah
Ø Bentuk Benar
Ø  Penjelasan
·    penelitian
·    kendari
·    tingka laku
·    pengalian
·    peterakan
·    sebagai sebagai
·    Anslisis data
·    Persyatan
·    Ternasuk
·    Umunya
·    Mengerakan
·    Menggerakan
·    Altematif
·    Mengunakan
·    Selarn
·    Seperti kaki dan lutut namun dengan
·    mikrohabibtat
·         Penelitian
·         kendari
·         Tingkah laku
·         Pengalihan
·         Peternakan
·         Sebagai
·         Analisis data
·         Persyaratan
·         Termasuk
·         Umumnya
·         Menggerakkan
·         Menggerakkan
·         Alternatif
·         Menggunakan
·         Selama
·         Seperti kaki dan lutut. Namun dengan
·         mikrohabitat
·         Letak kesalahan pada penulisan kata di samping ialah tidak menggunakan huruf kapital setelah adanya tanda titik, padahal yang sebenarnya harus menggunakan huruf kapital sesudahnya. Serta kesalahan penulis kata dan penempatan tanda titik yakni kapan seharusnya kita menggunakan tanda titik.







  



BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
           Pada dasarnya kita telah memahami penggunaan kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar, akan tetapi ketika kita berbicara seringkali kita tidak mengikuti kaidah/aturan dari tata bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi sehari-hari. kita sering menggunakan tata bahasa yang salah, sehingga bermula dari kesalahan-kesalahan tersebut dapat menjadi sebuah kebiasaan dan hal tersebut menjadi membudaya dan dibenarkan penggunaan dalam keseharian. Untuk itu sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk saling mengingatkan agar menggunakan kaidah tata bahasa yang baik dan benar.
    
B.       Saran 
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun, sangat kami harapkan baik dari Dosen Mata Kuliah ini maupun dari Mahasiswa. Selain itu kami harapkan kepada pembaca agar bisa menjadikan makalah ini sebagai bahan bacaan yang tujuannya ingin memahami Tata Bahasa Indonesia tentang ejaan.








  
    
DAFTAR PUSTAKA

http://hendro-cyberr.blogspot.com/2013/04/tugas-makalah-diksi-dan-ejaan-bahasa.html. (didownload pada hari  senin, 3 november 2014 jam 20:30 Wib)

http://www.docstoc.com/docs/82773044/MAKALAH-EJAAN-BAHASA-INDONESIA. (didownload pada hari  senin, 3 november 2014 jam 20:35 Wib)

https://id.wikipedia.org/wiki/Ejaan_Yang_Disempurnakan. (didownload pada hari  senin, 3 november 2014 jam 20:47 Wib)

http://nuningasnuning.blogspot.com/2012/01/makalah-bahasa-indonesia.html. (didownload pada hari  senin, 3 november 2014 jam 20:55 Wib)

http://kesmas-fkm.blogspot.com/2012/12/contoh-makalah-ejaan.html. (didownload pada hari  senin, 3 november 2014 jam 21:00 Wib)



1 comment :