iklan

Saturday, 5 April 2014

MAKALAH TANAMAN GHARU

MAKALAH TANAMAN GHARU
“Proses Penanaman Tanaman gharu”

DI

S
U
S
U
N

OLEH






SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 01
KECAMATAN NANGA PINOH
KABUPATEN MELAWI
TAHUN2013


KATA PENGANTAR

            Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul "Proses Penanaman Tanaman Gharu".

Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar.

Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Nanga Pinoh,      September 2013



Penyusun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................ 1
  1. A. LATAR BELAKANG.............................................................. 1
  2. B.  RUMUSAN MASALAH.......................................................... 1
  3. C.  TUJUAN PENULISAN........................................................... 1


BAB II PEMBAHASAN................................................................. 2
  1. A. HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN PROSES PENANAMAN TANAMAN GAHARU............................................................................. 2
  2. B.  CARA/PROSES MENANAM TANAMAN GAHARU.................... 2
  3.  

BAB III PENUTUP....................................................................... 5
  1. A. KESIMPULAN...................................................................... 5
  2. B.  SARAN................................................................................ 5


DAFTAR PUSTAKA..................................................................... 6




BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Gaharu dikenal dengan banyak nama dalam kebudayaan yang berbeda, “Agar” di India (bahasa sansekerta), Chen-Xiang dalam bahasa Cina, “trem Huong” dalam bahasa Vietnam, dan Jin-koh dalam bahasa Jepang; semua bermakna “insence/dupa tenggelam”  yang mengacu kepada padatan/densitas tinggi. Di wilayah Arab gaharu dan distilasinya dikenal dengan nama Oud demikian juga di wilayah Negara-negara Islam. Di Negara barat penggunaan minyak gaharu esensial dalam minyak wangi dengan nama “oud” atau “oude”. Gaharu dalam Perjanjian Lama dan Kitab Suci Ibrani  diyakini bahwa gaharu dari Aquilaria malaccensis. Di Tibet dikenal sebagai a-ga-ru. Ada beberapa varietas digunakan dalam bahasa Tibet Kedokteran yaitu gaharu unik ar-ba-zhig; gaharu kuning a-ga-ru ser-po, gaharu putih ar-skya, dan gaharu hitam ar-omelan. Di dareah Asam (India) disebut sebagai ogoru, di Indonesia dan Malaysia dikenal dengan gaharu, di Papua Nugini disebut ghara, dalam bahasa Thailand dikenal sebagai Mai Kritsana,  di Laos dikenal sebagai Mai Ketsana.

B.   Rumusan Masalah
·    Bagaimana proses penanaman Tanaman Gharu ?

C.   Tujuan Penulisan
·    Untuk mengetahui proses penanaman tanaman gharu.




BAB II
PEMBAHASAN

A.      HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PROSES MENANAM POHON GAHARU:
·       TANAH
Petani tidak perlu bingung mengenai struktur tanah untuk menanam Pohon Gaharu karena pohon ini bersifat tidak memilih tanah (0 - 1200 M dpl),  yang terpenting tanah tidak terendam air seperti sawah atau rawa.
·       POLA TANAM POHON GAHARU
1.   POLA TANAM MONOKULTUR
·            Satu areal lahan perkebunan khusus ditanami Pohon Gaharu
·            Jarak tanam yang dapat digunakan antar pohon boleh 1m x 1m, 2m x 2m, 3m x 3m (menyesuaikan lahan yang ada)
·            Setelah bibit ditanam perlu perawatan ekstra selama 6 - 12 bulan karena pohon ini adalah jenis yang perlu naungan/teduhan (40%-60% cahaya). Hindari cahaya matahari langsung mulai pukul 10.00 s.d 15.00
2.    POLA TANAM TUMPANG SARI
·            Menanam pohon gaharu di sela-sela tanaman lainnya
·            Penanaman Tumpang Sari bersama dengan pohon sawit, karet, sengon, jabon, mahoni, dapat juga ditanam bersama tanaman pertanian lainnya seperti cabai, buah-buahan, tomat, singkong, jagung, dll
·            Pohon Gaharu dapat pula ditanam disekeliling pekarangan rumah, Masjid, Sekolahan, Perkantoran atau disekeliling kolam ikan dan peternakan
·            Dengan cara ini disela-sela lahan yang kosong dapat kita manfaatkan semaksimal mungkin sambil menunggu 5-6 tahun untuk panen Gaharu

B. CARA/PROSES MENANAM POHON GAHARU :
1. Pemilihan Benih
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPMOp_qft1Di_y2oijUTl1AZqGUxPVruGTlTDX4eB3aj0MU43ONQ2mv0rQu1TCJSqnuN1Pm8WZKWoV7fyMw974Y2cJPj_SwlCueDZ91u1THLwil5fXZX7pzNb4GKwHwAtdg5lC25y3KAdF/s320/biji+gaharu+Gyrinops+versteegii.JPGhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji1vqKWYPrs6gRq1TzdVRgMuhWYOkPojadZjZPiAaU7rV7cjJfIR0Hzdl7NDAAAXY_DmAdZ0VLA7SDy7zPpJU39MZ6BOf0jj1kqn-qinaA3y5lVHd8p8c_luoizqvwxHn6C8J6SOPXa73n/s320/proses+pengupasan+biji+gaharu.jpg
kita harus benar-benar memilih biji gaharu yang sudah tua dan berkualitas baik agar buah tersebut bisa tumbuh secara maksimal. Foto dibawah ini adalah gambar biji gaharu sebelum dikupas, proses pengupasan biji gaharu, dan hasil biji gaharu yang telah di kupas.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRLkITjux1BsIPkMFamkwyJb9pBIufz0LwO8UR0ssAtv3KF4cmVyFDIbGP573nUMqNMLItnD6Ln6Rpno2gm1DUvp6WBYGOErcpKYdC3r7vorgRqzu8eePopejWduBKaUqa-O7iZng6Cwij/s320/BIJI+GAHARU+%282%29.JPG 




Buat lubang untuk menanam bibit gaharu dengan ukuran 40cm x  40cm x  40cm
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrQ-E2157-Nsp6NqSK-6dfBsokcPz_hR-E1MX0z9-6BxGAxztsPrqoPhuiVEHb2vm0RZhqDpgUpUsx09fcNUyAr-u-kRAMHPjZ7AtdCVgOmaont9tcEINgrsfDA0kxznNBwN2rasIon94/s1600/BUAT+LUBANG.jpg
2. Proses Penyemaian
Setelah kita mendapatkan biji gaharu yang baik langkah seterusnya adalah penyemaian biji, proses penyemaian sebaiknya di tempat yang teduh karena bibit gaharu tidak tahan dengan suhu udara panas. Langkah penyemaian bisa juga di lakukan langsung di media polibek bisa juga dengan media lain pada intinya di tempat yang teduh. Untuk penyemaian di lahan terbuka dapat dipasang paranet untuk mengurangi panas matahari. Gambar dibawah ini adalah lahan penyemaian bibit gaharu yang dipasang paranet untuk mengurangi cahaya matahari agar tidak terlalu panas.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuU_85JK9bD-3HQC63cdhbAqnywTCnQMczD-fxLfx6L-LOGRsWl2lIsr9YckhnSB2q9RrjLYpMzw8pZM0L5YNTsP9N2qI66vaKcNCgg6HZ-F0vXZAvBYLyCu0QVuTs_yjT0_dzxaW7wynB/s320/bibit+gaharu+Gyrinop.JPG
Isi   lubang dengan pupuk kandang atau kompos sebanyak 2 sampai 5 kg dicampur dengan tanah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvB3vr_mhvHcQTL8pNCZTDJUdmIU2SugkLb6EuzwCn3rtwrzrfxbENhQap3W9NMP0qEva38l_nKyZm72taZA4ngCs0_9viFFNRuSRq1i6CT7wrp2awYo9zNObxbYPS0adcm7h7jYWZDn8/s1600/pupuk.jpg
        Diamkan selama 2 sampai 4 minggu baru kemudian bibit siap untuk ditanam
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZxRNqg_ulAyt7qb0NX6_8fEl8RreV6A_MSIrVA48hcQSAfo_oeYEZ2TVPHgIDMxq95RhFd9GJsKrCc5orU1AeWRqL8VDsx1pe8dPqzybumtu1rDhnQOzTkFnmXzKk11Mq-u50gOTcbtU/s1600/bibit+tanam.jpg


3. Pemindahan Lahan / Penanaman
Setelah ketinggian tanaman mencapai 50cm barulah tanaman dipindah ke lahan penanaman. Sebelum penanaman sebaiknya dipersiapkan lahan terlebih dahulu. Buat lubang pada lahan dan di isi dengan pupuk kompos, diamkan hingga 2 minggu agar hasilnya lebih baik. Jarak tanam yang ideal untuk poho ini minimal 2x3 meter. Karena tanaman ini tidak tahan dengan udara yang panas, maka lahan harus ditutup atau diberi peneduh hingga tanaman benar2 kuat. Agar lebih efektif, tanaman ini dapat ditanam pada lahan tumpang sari. Tanaman ditanam pada sela-sela tanaman peneduh seperti karet, pepaya, pisang atau tanaman lainnya yang dapat digunakan sebai peneduh. Sebaiknya penanaman atau pemindahan lahan ini dalakukan pada awal musim penghujan.
Langkah-langkah/proses penanaman tanaman gaharu setelah bibitnya siap ditanam sebagai berikut :
  • Bersihkan lahan untuk keperluan pembuatan lubang, untuk memudahkan penanganan sebaiknya dilakukan pengajiran/ patok dengan dimensi sesuai keinginan.
  • Jarak tanam yang ideal untuk bibit gaharu minimal 2 x 2.5 meter atau menyesuaikan dengan tanaman perpaduan lainnya seperti karet, pisang, pepaya dan lain-lain.
  • Galilah tanah lobang ukuran 50 x 50 x 50 cm, pisahkan antara tanah galian atas dan tanah galian bawah biarkan selama ± 15 hari.
  • Siapkan pupuk kandang atau kompos yang akan menggantikan tanah bawah (dimasukkan terlebih dahulu).
  • Penanaman bibit gaharu sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan di pagi hari sampai jam 10.00 waktu setempat, dan dapat dilanjutkan pada jam 4 sore/ petang harinya.
  • Kemudian ambil bibit Gaharu yang siap tanam sobek dan buang pembungkus/ polybag dan tutup tanah galian seperti biasa. (bibit sebaiknya sudah ditempatkan di lokasi kebun 2 minggu sebelum ditanam dan menanam pada sore hari dimusim hujan).
  • Buatlah atap pelindung dari daun ilalang jika kebun monokultur/ terbuka hingga tanaman berumur 18 bulan, setelah itu lahan dapat mulai dibuka.
  • Kebutuhan pupuk relatif kecil yakni NPK 10 – 50 gr / 6 bulan, jika tanaman sudah terjangkit mikoreza maka tidak banyak memerlukan pupuk.





BAB III
PENUTUP

A.      KESIMPULAN
Pohon penghasil Gaharu cocok ditanam di antara daerah dataran rendah hingga ke perbukitan pada ketinggian 0 – 750 meter dari permukaan air laut dengan curah hujan kurang dari 2000 cm, suhu yang sesuai adalah antara 27°C hingga 32°C dengan kadar cahaya matahari sebanyak 70%, jenis tanah yang sesuai adalah jenis lembut/ gembur dan liat berpasir dengan pH tanah antara 4.0 hingga 6.0.

B.       SARAN
Bagi para petani tidak perlu bingung mengenai struktur tanah untuk menanam Pohon Gaharu karena pohon ini bersifat tidak memilih tanah (0 – 1200 M dpl),  yang terpenting dalam penanaman tanaman gaharu tanah harus tidak terendam air seperti sawah atau rawa.
DAFTAR PUSTAKA


No comments :

Post a Comment