iklan

Wednesday, 13 August 2014

artikel bola besar (sepak bola, bola voli dan basket)

SEPAK BOLA
Pengertian  sepak bola
Adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menyepak bola, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola dari regu lawan dengan aturan-aturan tertentu (bola, lapangan, pemain, kostum, peraturan permainan, waktu). Dalam memainkan bola pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan tangan.
1.    Kilas singkat sejarah permainan sepakbola
Dari peninggalan sejarah, kita mengenal beberapa sebutan sepak bola. Pada jaman Cina kuno (dinasti Han), sepakbola dikenal dengan “tanchu”. Di Italia zaman Romawi dikenal dengan “haspartun”, di Perancis yang selanjutnya menyebar ke Normandia dan Britania (Inggris), dikenal dengan “choule”. Di Yunani kuno dikenal “epishyros” dan di Jepang  dikenal dengan istilah “kemari”.
Pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan yang disebut “ English Football Assosiation”. Kemudian tanggal 26 Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepakbola modern yang disusun oleh badan tersebut yang dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Perancis) pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah  federasi sepakbola internasional dengan nama “ Federation International de Football Association” (FIFA). Atas inisiatif Julies Rimet tahun 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepakbola pertama di Montevidio, Uruguay. Karena jasanya, maka mulai 1946 piala dunia tersebut bernama “Julies Rimet Cup”. Kejuaraan tersebut diadakan 4 tahun sekali dan mulai tahun 1970 piala tersebut menjadi milik Brasil, sebab negara ini telah memenangkan piala ini sebanyak 3 kali berturut-turut.
Di Indonesia, tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan bond-bond / perkumpulan sepakbola diberbagai daerah di tanah air. Pengurus PSSI pertama kali diketuai Ir. Suratin Sosrosugondo. Untuk mengenang jasa-jasanya dalam membina dan mempertahankan berdirinya PSSI, maka mulai tahun 1966 diadakan kejuaraan sepakbola tingkat taruna remaja dengan nama ‘ Piala Suratin / Suratin Cup”
2.    Teknik-teknik dasar sepak bola
Teknik ini bermacam-macam. Keahlian ini sangat diperlukan dalam pertandingan yang berkualitas. Teknik sepakbola dapat dibedakan sebagai berikut ;
E Teknik tanpa bola / teknik badan
Yaitu cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan yang menyangkut cara berlari, cara melompat, dan cara gerak tipu badan.
E Teknik dengan bola
a)        Teknik menendang bola
b)        Teknik menahan bola
Misal : bola menyusur tanah / ground ball, bola memantul / bouncing ball dan bola tinggi dengan berbagai teknik dan variasinya menggunakan anggota badan selain tangan dan lengan.
c)        Menggiring bola / dribbling
Umumnya hal ini dilakukan dengan 3 cara : menggiring bola dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan dengan menggunakan punggung kaki.
d)       Teknik gerak tipu dengan bola
Yaitu gerak tipu badan (gerak tipu tanpa bola) namun menggunakan bola. Gerak tipu ini bertujuan untuk “menipu” sehingga dapat melampaui lawan. Pada umumnya gerak tipu dilakukan dengan gerakan kaki, ayunan badan atau berhenti dengan tiba-tiba.
e)        Teknik menyundul bola
f)         Perkenaan bola pada dahi bukan ubun-ubun yaitu   diatas mata.
g)        Teknik merampas bola (tackling)
h)        Ada tiga macam : berhadapan (tanpa menjatuhkan diri), meluncur (sliding tackle) dengan kaki bagian dalam, dan meluncur (sliding tackle) dengan kaki bagian luar.
i)          Teknik melempar bola (trhow-in)
Dilakukan bila bola keluar melalui garis samping lapangan permainan. Tidak boleh membuat gol dari lemparan dalam. Saat lemparan ke dalam tidak ada offside. Cara lemparan ke dalam :
E  Bola dipegang dengan seluruh jari dan telapak tangan pada kedua sisi atau belakang bola.
E  Lemparan dilakukan dari luar garis tepi lapangan permainan
E  Saat melempar, kedua kaki harus tetap berpijak di tanah
E  Bola harus dilempar kearah lapangan permainan dengan kedua tangan, melalui atas belakang kepala dan lemparan  sesuai dengan arah pandangan.
j)          Teknik penjaga gawang
Teknik yang harus dikuasai antara lain : menangkap bola yang bergulir ke tanah, menangkap bola setinggi perut, menangkap bola setinggi dada, dan men-tip (menepis bola  melayang di udara)  bola tinggi melalui  atas gawang.

UKURAN LAPANGAN SEPAK BOLA
1.        Panjang lapangan sepak bola minimal 90m dan maksimal 120m.
2.        Lebar lapangan sepak bola minimal 45m dan maksimal 90m.
3.        Pada tengah lapangan terdapat lingkaran dengan jari-jari 9,15m.
4.        Lebar gawang 7,3m dan tingginya 2,4m.
5.        Pinalty Area panjangnya 40,3m dan lebarnya 16,5m.
6.        Area penjaga gawang (6 yard box) panjangnya 29m dan lebarnya 5,5m.
7.        Jarak dari garis gawang ke titik pinalty adalah 11m.
8.        Rumput lapangan sepakbola umumnya berwarna hijau dengan ketebalanan garis pembatas yaitu 10cm.

Taktik formasi sepak bola
Untuk melakukan permainan sepak bola dan mendapatkan kemenangan, kita harus harus mengetahui pola penyerangan dan pertahanan.
Ø Pola penyerangan
Ø Pola penyerangan 4 – 3 – 3
Ø Pola penyerangan 4 – 2 – 4
Ø Pola penyerangan 3 – 2 – 5
Ø Pola pertahanan
Ø Pola pertahanan 4 – 4 – 3
Ø Pola pertahanan 4 – 4 – 2
Ø Pola pertahanan 5 – 3 – 2


Bola Voli
Pengertian   bola voli
Adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara mem-voli bola / memantulkan bola sebelum bola menyentuh tanah, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke daerah lawan dan mendapatkan poin / angka   dengan aturan-aturan tertentu (bola, lapangan, pemain, kostum, peraturan permainan, set / babak). Dalam memainkan bola pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan.

1.    Kilas singkat sejarah permainan bola voli
Permainan ini diciptakan oleh William G. Morgan tahun 1895. dia adalah seorang pembina Pendidikan Jasmani di Young Man Cristian Association / YMCA di Massachusetts Amerika Serikat. Mula-mula permainan ini disebut “Mintonette”. Tujuan semula adalah untuk mengembangkan kesegaran umum para buruh dan bersenam umum.
Kemudian diubah namanya menjadi volleyball  yang artinya kurang lebih memvoli bola berganti-ganti. Tahun 1948 berdiri IVBF (International Volley Ball Federation) dengan anggota 15 negara dan berpusat di Paris. Permainan ini menyebar keseluruh dunia semasa perang dunia II. Di Indonesia permainan ini dikenal sejak tahun 1928 yang dibawa oleh Belanda. Sejak itu permainan ini tumbuh pesat. Tanggal 22 Januari 1945 berdiri PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) di Jakarta bersamaan kejurnas yang pertama. Pertandingan ini resmi masuk PON II di Jakarta dan POM I di Yogyakarta.
2.    Teknik dasar permainan bola voli
Teknik adalah cara melakukan atau melaksanakan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu secara effisien dan efektif. Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan teknik dan taktik memainkan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Teknik dasar yang harus ditingkatkan ketrampilannya adalah passing bawah, pasing atas, service (bawah, atas, samping, jumping), smash dan , bendungan / blok. Sedangkan gerak dasar terdiri dari : gerak tanpa bola (maju, mundur, kesamping, meloncat) dan gerak dengan bola (service, passing, umpan / set-up, smash dan blok / bendungan).
·       Servis
Servis merupakan salah satu teknik serangan yang berfungsi juga sebagai pukulan pertama, tanda dimulainya permainan. Terdapat beberapa teknik dalam melakukan servis, diantaranya sebagai berikut
Ø Servis atas menghadap lapangan
Ø Servis atas menyamping lapangan
Ø Floating overhand serve
Ø Slider floating overhand serve
·       Smes
Smes adalah salah satu teknik serangan yang biasanya merupakan pukulan paling akhir untuk mengalihkan bola ke daerah permainan regu lawan. Pukulan tersebut dilakukan dari atas dekat net menukik cepat dan keras.

·       Membendung bola (Blocking)
Membendung bola merupakan salah satu teknik yang digunakan sebagai pertahanan, dilakukan diatas net untuk membendung bola yang di smes oleh lawan.


UKURAN LAPANGAN BOLA VOLI
Lapangan permainan : Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
Bola : Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Net : Ukuran tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.
Sarana Permainan Bola Voli : Panjang garis samping : 18 Meter, lebar lapangan  : 9 Meter, lebar garis serang  : 3 Meter.
Bola basket
Hakikat permainan bola basket
Bola basket adalah suatu permainan menggunakan bola besar yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri 5 orang pemain. Jenis permainan ini bertujuan untuk mencari nilai / angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke basket lawan dan mencegah lawan memasukkan bola ke keranjang kita untuk mendapatkan nilai dengan aturan-aturan tertentu (bola, lapangan, pemain, kostum, peraturan permainan, quarter / babak). Dalam memainkan bola pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan atau menggiring bola ke segala arah penjuru dalam lapangan.
1.   Kilas singkat sejarah permainan bolabasket
Permainan bola basket yang kita kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr. James A.Naismith tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick. Mula-mula Naismith menggunakan keranjang sebagai sasarannya, sehingga dikenal dengan “basket ball”. Tahun 1924  bola basket didemonstrasikan pada Olimpiade Perancis. Atas prakarsa Dr. Elmer Beny seorang direktur sekolah olahraga di Jeneva, Swiss diasakan konferensi bola basket. Sehingga lahirlah Federation Internationale Basketball Amateur (FIBA). Tahun 1936 dipertandingkan di Olimpiade Jerman. Permainan ini masuk Indonesia dibawa perantau Cina semasa perang dunia II. Pada PON I tahun 1948 di Surakarta   bola   basket    sudah   dipertandingkan.  Tanggal  23  Oktober  1951 berdiri  PERBASI ( Persatuan Basketball Seluruh Indonesia). Dan tahun 1955 berubah menjadi Persatuan Bola basket Seluruh Indonesia.
2.   Teknik peraturan bola basket
Permainan ini termasuk jenis permainan yang kompleks, artinya gerakannya terdiri dari gabungan unsur-unsur gerak yang terkoordinir rapi, sehingga bermain dengan baik. Untuk dapat memainkan bola dengan baik perlu melakukan teknik gerakan dengan baik.
Pada dasarnya, gerakan yang effisien adalah gerakan yang benar tanpa kehilangan tenaga yang sia-sia, demikian pula dalam bola basket. Teknik dasar dalam bola basket adalah :
E  Teknik melempar dan menangkap bola : setinggi dada/chess pass, pantulan, lemparan diatas kepala, lemparan samping, lemparan lengkung, serta lemparan bawah.
E  Teknik menggiring bola / dribling. Kegunaan menggiiring adalah untuk mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, dan memperlambat tempo permainan. Macam-macam menggiring : menggiring bola tinggi / untuk kecepatan, menggiring bola rendah untuk mengontrol / menguasai, menggiring campuran.
E  Teknik menembak. Prinsip menembak sama dengan prinsip lemparan/passing. Jadi jika lemparan baik, menembaknya juga baik. Bentuk bentuk gerakan menembak dalam bola basket antara lain : tembakan satu tangan diatas kepala, tembakan lay-up, menangkap bola dilanjutkan menembak / lay-up, tembakan meloncat dengan dua tangan / jump shoot, dan tembakan lemparan lengkung / kaitan.
3.   Teknik dasar bertumpu satu kaki / pivot
Gerakan pivot adalah gerakan berputar ke segala arah dengan bertumpu pada salah satu kaki (kaki poros) pada saat pemain tersebutmenguasai bola. Sedangkan kaki yang dipindahkan dapat melewati depan / samping / belakang. Guna pivot adalah untuk melindungi bola dari perebutan pemain lawan, untuk kemudian bola tersebut dioperkan kepada temannya untuk mengadakan tembakan / serangan.

UKURAN LAPANGAN BASKET
Ukuran Lapangan Basket : 28 meter x 15 meter, ukuran ini dihitung dari batas garis sebelah dalam. Pada tengah lapangan terdapat lingkaran dengan jari-jari 1,80 meter dengan ukuran jari-jari lingkaran diukur dari sebelah luar garis lingkaran.
Garis Tembakan Hukuman : Garis tembakan ini berada di daerah bersyarat.
Papan Pantul : Papan pantul dibuat dari kayu maupun bahan lain yang sifatnya sama dengan ketebalan papan 3 cm.  Papan pantul untuk bola basket memiliki ukuran 1,80 meter x 1,20 meter dengan garis bingkai empat persegi panjang pada bagian tengahnya yang berukuran 0,59 meter x 0,45 meter.
Tiang Penyangga : Tiang penyangga atau yang dikenal dengan simpei terbuat dari besi yang memiliki garis tengah 20 mm, simpei berdiri memiliki ketinggian dari atas lantai 3,03 meter.

Bola Basket : Bola basket terbuat dari bahan karet yang dilapisi dengan bahan sintetis. Bola basket memiliki kuran keliling bola sekitar 75 cm s.d. 78 cm dengan berat antara 600 gram s.d. 650 gram. Ketentuan standar bola ketika berisi udara adalah jika dipantulkan ke lantai yang keras dari ketinggian 1,80 meter, bola tersebut memantul setinggi antara 1,20 meter s.d. 1,40 meter.

No comments :

Post a Comment