Pengertian Ilmu Kimia
Ilmu kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (sains) yang
mempelajari tentang sifat, sturktur materi, komposisi materi, perubahan dan
energi yang menyertai perubahan materi. Materi merupakan sesuatu yang mempunyai
massa dan volum (menempati ruang). Materi atau zat dikelompokkan menjadi zat
tunggal (murni) dan campuran, sedangkan zat murni terdiri dari unsur dan
senyawa. Unsur merupakan zat murni yang paling sederhana karena tidak dapat
diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana, sedangkan senyawa merupakan
gabungan dari dua atau lebih unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia. Dengan
cara-cara tertentu senyawa dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana,
dan bahkan bisa menjadi unsur-unsur pembentuknya. Misalnya, gula merupakan
senyawa yang terdiri dari unsur karbon, unsur hidrogen dan unsur oksigen, jika
gula dibakar akan terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana, yaitu karbon
dioksida dan uap air.
Oleh karena ilmu kimia merupakan bagian dari sains, maka untuk mempelajari
ilmu kimia harus menggunakan disiplin dan cara-cara atau meode yang biasa
digunakan oleh para saintis (ilmuwan) dalam memperoleh ilmu pengetahuan
tersebut. Cara-cara atau metode dalam mempelajari dan mendapatkan ilmu
pengetahuan alam (sains) disebut metode imliah. Jadi, untuk mempelajari ilmu
kimia harus tunduk pada aturan-aturan dalam metode ilmiah. Didalam menjelaskan
suatu gejala alam atau suatu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah
terdapat langkah-langkah yang tertentu, yaitu:
1. Menemukaan masalah
2. Mengamati masalah
3. Membuat hipotesis
4. Melakukan eksperimen
5. Menarik kesimpulan
6. Menyusun teori.
Metode ilmiah merupakan landasan dalam penyusunan suatu teori. Suatu teori
harus dapat dibuktikan kebenarannya berdasarkan pengamatan (fakta empiris).
Apabila bukti empiris tidak sesuai dengan teori yang disusun maka harus
dilakukan percobaan ulang dan disusun teori baru yang dapat dimamfaatkan untuk
kesejahteraan manusia.
Diposkan 2011/10 oleh
http://ogizamers.blogspot.com/2011/10/pengertian-ilmu-kimia.html
Manfaat Ilmu Kimia – Cabang Ilmu
Kimia
Sebelum benar-benar mengetahui manfaat ilmu kimia untuk
kehidupan, ada baiknya jika kita mengenal ilmu kimia lebih jauh. Ilmu kimia
dibagi menjadi beberapa bagian, bagian-bagian tersebut nantinya memiliki dan
mewakili manfaat ilmu kimia yang berbeda dalam setiap cabangnya. Cabang ilmu
kimia di antaranya adalah,
·
Kimia Organik. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian
tentang senyawa-senyawa organik (senyawa hidrokarbon), seperti alkohol, bensin, solar, dan lain-lain.
·
Kimia Anorganik. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian
senyawa-senyawa anorganik seperti garam-garam, mineral-mineral, dan lain-lain.
·
Biokimia. Bidang ini berkaitan dengan ilmu biologi, khususnya
mengenai sifat dan komposisi senyawa serta hasil reaksi perubahannya.
Senyawa-senyawa yang dipelajari meliputikarbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, hormon, dan lain-lain.
·
Kimia Analitik. Bidang ini berkaitan dengan penentuan kimia
kualitatif dan kuantitatif, yang lebih diarahkan pada pengembangan dan aplikasi peralatan analitik yang semakin canggih.
·
Kimia Lingkungan. Bidang ini memusatkan kajian pada
masalah-masalah lingkungan seperti pencemaran, penanganan limbah atau sampah, penanganan air bersih,
dan lain-lain.
·
Kimia Inti (Radiokimia). Bidang ini memusatkan kajian pada
penelitian mengenai zat-zat radioaktif, penanganan dan pemanfaatannya seperti
untuk pengobatan (kedokteran),pertanian dan hidrologi.
·
Kimia Farmasi. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian
mengenai pemisahan (isolasi), pembuatan (sintesis), dan pengembangan
bahan-bahan alam yang mengandung zat-zat aktif untuk obat.
·
Kimia Fisik. Bidang ini berkaitan dengan ilmu fisika, sehingga
memusatkan kajian pada penelitian tentang energi yang menyertai reaksi
kimia, sifat fisik kimia, dan
perubahan senyawa kimia.
·
Kimia Pangan. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian untuk
mengembangkan kualitas bahan pangan, zat-zat aditifmakanan, dan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan pangan.
http://edisniper2013.blogspot.com/2013/07/peranan-kimia-untuk-kehidupan.html
KAITAN
ILMU KIMIA DENGAN ILMU-ILMU LAIN
lmu kimia memiliki kedudukan yang penting dan
diperlukan oleh bidang ilmu lainnya. Beberapa manfaat yang sebenarnya itu
merupakan peran ilmu kimia dalam kehidupan manusia bahkan tidak begitu
disadari. Berikut ini adalah beberapa peran ilmu kimia dalam kehidupan manusia
yang tidak bisa digantikan oleh ilmu yang lain.
Ilmu
kimia juga “Central Science” karena peranannya yang sangat penting diantaranya
ilmu pengetahuan lainnya. Tidak ada ilmu pengetahuan alam yang tidak bergantung
pada ilmu kimia. Pengembangan dalam bidang kedokteran, farmasi, geologi,
pertanian dapat berjalan seiring dengan kemajuan yang dicapai dalam ilmu kimia,
misalnya dalam :
·
Bidang kedokteran dan farmasi
Ilmu
kimia diperlukan untuk mengatasi berbagai kasus, seperti uji kesehatan,
laboratorium, pembuatan alat pencuci darah, pembuatan materi sintesis pengganti
tulang, gigi dan pembuatan obat-obatan.
·
Bidang geologi
Ilmu kimia
diperlukan untuk penelitian jenis dan komposisi materi dalam batuan dan
mineral.
·
Bidang pertanian
Ilmu
kimia digunakan untuk pembuatan berbagai macam pupuk dan peristiwa agar
produksi pangan meningkat.
·
Bidang industri
Ilmu
kimia berperan dalam pembuatan serat, sintesis, rayon dan nylon, untuk
menggantikan wol dan sutera alam yang produksinya semakin tidak mencukupi.
Bahkan
ilmu kimia juga dapat membantu menyelesaiakan masalah sosial, seperti masalah
ekonomi, hukum, seni dan lingkungan hidup. Sebagai contoh : uang sebagai alat
tukar dalam perekonomian, bahkan bahan dan proses pembuatannya memerlukan ilmu
kimia.Namun demikian, ilmu kimia juga memerlukan ilmu-ilmu lain seperti
matematika, fisika, dan biologi.
·
Matematika
Matematika
diperlukan untuk memahami beberap bagian ilmu kimia seperti : hitungan kimia,
laju reaksi thermo kimia dan lain-lain.
·
Fisika
Fisika
diperlukan untuk mempelajari antara lain :
Thermodinamika,
perubahan materi, sifat fisis zat, dan lain-lain
·
Biologi
Biologi
sangat erat hubungannya dan biokimia. Keterbukaan ilmu kimia dengan ilmu
lainnya, telah melahirkan beberapa cabang dalam ilmu kimia, contohnya :
biokimia (biologi dan kimia), kimia fisika (kimia dan fisika), thermo kimia
(thermodinamika dan kimia), elektro kimia (elektronik dan kimia), dan kimia
nuklir (kimia dan nuklir).
Ilmu
kimia dikembangkan berlandaskan percobaan (eksperimen) dilaboratorium, serta
melalui penetapan konsep-konsep matematika, sehingga ilmu kimia masih terus
berkembang. Contoh : persoalan manusia yang dipecahkan/diselesaikan dengan ilmu
kimia.
Dengan
pengetahuan dasar kimianya yang kita miliki kita mengerti berbagai gejala alam
yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menyelesaikan
permasalahan yang kita hadapi. Contoh : mengupayakan bahan bakar dan energi
alternatif, mengatasi pencemaran lingkungan disekitar kita, pengadaan air
bersih, pengolahan limbah, manfaatkan bahan bakar yang ramah lingkungan dan
lain-lain.
·
Manfaat Ilmu Kimia di Bidang Hukum
Anda bingung apa kaitan bidang
hukum dengan ilmu kimia? Bidang hukum secara langsung memang tidak ada hubungan
dengan ilmu kimia, namun peran ilmu kimia dalam bidang hukum ini dapat
dirasakan ketika diberlakukannya pemeriksaan peralatan bukti kriminalitas
(kriminologi). Bagian tubuh tersangka dapat diperiksa dengan memeriksa struktur
DNA-nya karena struktur DNA setiap orang berbeda-beda. Pemeriksaan ini
melibatkan ilmu kimia.
·
Manfaat Ilmu Kimia di Bidang Permesinan
Peran ilmu kimia juga bisa mengenai
bidang permesinan yaitu mempelajari sifat dan komposisi logam yang baik untuk
pembuatan mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar dan minyak pelumas
mesin.
·
Manfaat Ilmu Kimia di Bidang Teknik Sipil
Bahan-bahan yang digunakan dalam
bidang ini adalah semen, kayu, cat, paku, besi, paralon (pipa PVC), lem dan
sebagainya. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu
kimia. Peran ilmu kimia dalam hal ini adalah agar bahan-bahan bangunan tersebut
dapat diketahui kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat meminimalisir
kecelakaan dikemudian hari.
·
Manfaat Ilmu Kimia di Bidang Arkeologi
Ilmu kimia juga berperan penting
dalam bidang arkeologi. Selama ini, ilmu arkeologi identik dengan
penelitian-penelitian lapangan dan pencarian akan fosil-fosil. Setelah fosil
ditemukan, para arkeolog memanfaatkan teknologi kimia bernama radioisotop
karbon -14 untuk mencari tahu usia fosil tersebut.
·
Manfaat Ilmu Kimia di Bidang Kecantikan
Kosmetik dan berbagai produk
kecantikan serta perawatan tubuh dan wajah yang dapat dengan mudah Anda temukan
di toko-toko kini adalah hasil dari penelitian-penelitian kimia. Krim wajah,
pelembab tubuh, sampo, pasta gigi, hingga parfum, semuanya dibuat melalui
penelitian-penelitian yang telah berlangsung lama.
Percobaan demi percobaan dilakukan
untuk mendapatkan kosmetik yang sempurna dan aman dipakai. Tahukah Anda bahwa
dalam sebuah produk pelembab kulit bisa terdapat lebih dari 30 jenis bahan
kimia? Dan dalam sebotol parfum bisa terdapat lebih dari 400 jenis bahan kimia?
No comments :
Post a Comment