KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah
menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa
pertolongan Dia mungkin penulis tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik,
yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Makalah
ini di susun oleh penulis dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari
diri penulis maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah
ini memuat tentang “Lari Jarak Menengah”, sengaja dipilih untuk
meningkatkan pengetahuan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen
pengajar yang telah banyak membantu penulis agar dapat menyelesaikan makalah
ini dengan arahannya.
Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih.
Nanga Pinoh, September 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang............................................................................................................. 1
B.
Rumusan
Masalah........................................................................................................ 1
C.
Tujuan
Penulisan.......................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Lari Jarak Menengah 1500 Meter............................................................... 2
B.
Faktor-Faktor Penting dalam Lari Jarak Menengah..................................................... 2
C.
Bentuk-Bentuk Latihan Lari Jarak Menengah............................................................. 2
D.
Peraturan Perlombaan Lari Jarak Menengah 1500 m................................................... 5
E.
Kesalahan yang Umum Dilakukan............................................................................... 5
F.
Diskualifikasi atau Hal –hal yang Dianggap Tidak Sah............................................... 5
G.
Petugas atau juri........................................................................................................... 5
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan................................................................................................................... 7
B.
Saran............................................................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada
beberapa “Games” yang digelar selama era klasik Eropa: Panhellenik Games The
Pythian Game (dimulai 6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun.
The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth
setiap dua tahun. The Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman game
memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan
bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral,
yang juga sama-sama 527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap empat tahun. The
Nemean Games (dimulai 51 memakai panggung). Masyarakat lain menggemari kontes
atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan
tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam
berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan
senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak
resmi.
Cabang yang disebut induk atau ibu dari olahraga adalah
atletik. Nomor yang diperlombakan dalam atletik ada beberapa macam, diantaranya
adalah lari, lempar, lompat, dan tolak.Nomor lari jarak pendek adalah 100, 200,
400 m, sedangkan jarak menengah yang dilombakan adalah 800 m dan 1500 m. Untuk
jarak jauh adalah 300, 5000, 10000 m, dan marathon (42,195 km).
B.
Rumusan Masalah
·
Apa pengertian lari jarak menengah 1500 meter ?
·
Faktor-faktor apa saja yang penting dalam lari jarak menengah ?
·
Bagaimana bentuk-bentuk latihan lari jarak menengah ?
·
Bagaimana peraturan perlombaan lari jarak menengah 1500 m ?
·
Kesalahan apa yang umum dilakukan ?
·
Diskualifikasi atau hal –hal apa
saja yang dianggap tidak sah ?
·
Petugas atau juri dalam lari jarak
menengah terdiri dari ?
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan
makalah ini yaitu untuk menambah wawasan tentang Lari Jarak Menengah.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Lari Jarak Menengah 1500 Meter
Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1500 m, dan 3000
m) sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek, pada garis besarnya
perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak.
Lari jarak 1500 m kaki menapak pada ujung kaki tumit
dan menolak dengan ujung kaki. Beberapa t:al yang harus dlperhatikan dalam larl
jarak 1500 m:
1. Badan harus selalu kendur selama tari.
2. Lengan diayunkan rileks dan tidak terlalu tinggi seperti lari
cepat.
3. Badan agak condong ke depan.
4. Langkah tetap lebar dengan tekanan pada ayunan kaki ke depan,
lebar langkah harus sesuai dengan panjang tungkai.
5. Penguasaan pada kecepatan lari
dan kondisi fisik serta daya tahan yang baik merupakan hal yang sangat penting
bagi pelari jarak menengah.
6. Pendaratan kaki pada tanah diawali dengan sisi luar kaki
bagian-tengah.
B.
Faktor-Faktor Penting dalam Lari Jarak Menengah
Pada nomor lari jarak menengah terdapat lima faktor penting
yang dijadikan prinsip dasar dalam berlatih. Kelima prinsip tersebut sebagai
berikut:
1. Gaya (style), yaitu gerak
tubuh yang terpadu sehingga gerakan lari terlaksana dengan kompak dan harmonis.
2. Daya tahan tubuh (stamina),
merupakan dasar dari kekuatan untuk menempuh jarak.
3. Kecepatan (speed), merupakan faktor utama untuk menempuh jarak
dalam waktu seminimal mungkin.
4. Pertimbangan langkah (space judgcm ent), yaitu perasaan yang dapat
mempertimbangkan langkah yang sedang berjalan.
5. Kepemimpinan (general ship), yaitu kepandaian menggunakan strategi
dan taktik berlari.
C.
Bentuk-Bentuk Latihan Lari Jarak Menengah
Materi yang dibicarakan dalam lari jarak menengah atau
.lari jarak pendek sama dengan petunjuk (pedoman) latihan interval dan latihan
lari yang diulang-ulang (repetition running), dapat dilakukan dengan jarak yang
lebih jauh atau sama dengan jumlah ulangan yang lebih banyak.
1. Lari Jarak Menengah 800 m
a. Berlari menempuh jarak 1.200 m
sampai dengan 2.000 m dengan kecepatan yang lebih lambat dari kecepatan lari
800 m. Latihan ini berguna untuk memngkatkan stamina, menguatkan otot, dan
organ tubuh lainnya.
b. Berlari menempuh jarak 1.200 m, 1.600 m, atau 2000 m dengan
kecepatan ±1/2 dari kecepatan lari 800m. Latihan ini bertujuan untuk
menyesuaikan diri pada lapangan, memantapkan gaya dan irama lari, serta
menyelaraskan pernapasan dengan gerakan kaki dan tangan.
c. Berlari dengan menempuh jarak 1.000 m sampai 1.200 m dengan
kecepatan ± 3/4 dari kecepatan lari 800 meter dan dilakukan 2 kali seminggu.
Latihan ini dimaksudkan untuk memelihara stamina.
d. Berlari jarak pendek 100 m sampai 400 m, dengan kecepatan sprint.
Latihan ini
bertujuan meningkatkan kecepatan. .
2. Lari Jarak Menengah 1500 m
a. Berlari menempuh jarak 2000 m sampai 3000 m dengan kecepatan lebih
lambat dan kecepatan Iari 1500 m. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya
tahan, menguatkan otot-otot dan organ-organ tubuh lainnya.
b. Belari menempuh jarak 2000 m,
2400 m, dan 3000 m dengan kecepatan ± 1/2 darii kecepatan waktu lari 1500 m.
Latihan ini bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan lapangan, memantapkan gaya
dan irama lari, serta menyelaraskan pernapasan dengan gerakan kaki dan tangan.
c. Berlari menempuh jarak 2000 m sampai 2400 m, dengan kecepatan ±
3/4 dan kecepatan Iari 1500 meter dan dilakukan 2 kali seminggu. Latihan ini
bertujuan untuk memelihara stamina.
d. Berlari jarak pendek, yaitu 100 m dan 400 m dengan kecepatan
sprint.
Latihan ini
bertujuan untuk meningkatkan kecepatan.
3. Cara Melakukan Lari 1500 m dengan Fartlek .
a. Lari secara terus menerus
Latihan ini memperbaiki “keadaan tetap” (misalnya,
keseimbangan antara pengeluaran tenaga, pengambilan zat asam selama latihan
berlangsung). Latihan ini dilakukan di atas tanah yang tidak terlalu bergelombang,
jarak ± 5 sampai20 km, dapat dilakukan dengan langkah-Iangkah yang sedang,
tanpa adanya perubahan kecepatan langkah secara tiba-tiba.
b. Lari dengan
kecepatan dan jarak yang bervariasi
Gerakan ini memperlancar ketahanan organ-organ tubuh
dan bagian-bagian tubuh yang lain. Latihan sebaiknya dilakukan di tanah lapang
yang sangat bervariasi, yaitu kira-kira 10 – 12 km, yang diutamakan Iari dengan
kecepatan lambat. Walaupun demikian, lari-Iari yang bervariasi sebaiknya
diperpanjang pada kecepatan yang sedang (200 – 600 m), lari cepat (100 – 150
m), Iari dipercepat (25 – 50 m), dan lari naik turun (46 – 80 m). Lari dengan
variasi yang berganti-ganti ini diselingi dengan jalan sewaktu-waktu.
c. Lari di bukit-bukit
Tujuan Iari mendaki ini ialah agar
mendapatkan otot-otot yang kuat, tetapi hasil yang diperoleh bisa berlainan,
tergantung dari pelaksanaannya.
4. Teknik Sikap Lari Jarak Menengah
Nomor lari jarak menengah rneliputi jarak 800 m den
1500 m. sedangkan lari jarak 300 m merupakan nomor khusus dan dalam lomba
menggunakan halang rintang (staple chest). Dalam lari jarak 800 meter, menjaga
ketetapan langkah merupakan hal yang sangat penting. Ini adalah peralihan
pertama dari lari cepat ke lari biasa, langkah yang tetap harus dijaga.
Seorang pelari jarak menengah harus belajar santai dan
menjaga keseimbangan,
mengontrol gerak kaki, rotasi pinggul serta gerak lengan yang halus dan
terkendali. Sebuah pedoman dasar yang harus selalu diingat adalah lebih lambat
lombanya, lebih pendek jarak langkah, dan lebih cepat lomba, lebih panjang
jarak langkah. Lari 1500 m harus dianggap sebagai tempat segmen yang berbeda
dengan kecepatan langkah yang berbeda bagi masing-masing. Paruh pertama
dilampaui dengan kecepatan langkah cepat, paruh kedua dilampaui dengan
kecepatan langkah yang nyaman dan ringan, paruh ketiga adalah penghematan
tenaga dengan langkah yang lambat dan paruh. keempat dimulai lambat, tetapi berakhir
dengan pemacuan kecepatan yang singkat.
Putaran ketiga adalah tahap yang paling
kritis dari semua tahapan taktis lari 1500 m. biasanya selalu ada kecenderungan
fisik dan mental menjadi lelah pada tahapan itu..Seorang pelari 1500 m harus
belajar mengatasi kelelahan ini tanpa menekan atau menghilangkan irama langkah.
Pekerjaan utama mendahului lawan dalam setiap lomba
larii harus dilakukan pada 200 m terakhir. Sukses bergantung pada kemampuan
sendiri dalam menilai posisi dan keadaan pelari di depannya.
Seorang pelari yang cerdik. Tidak melakukan sprint
yang tiba – tiba sampai garis finis, melainkan melakukan serangkaian percepatan
singkat yang tidak disadari lawannya.
Teknik gerakan lari jarak menengah meliputi :
a. Posisi kepala dan badan tidak
terlalu condong, sikap badan seperti sikap orang berlari
b. Sudut lengan antara 100 –110
derajat
c. Pendaratan pada tumit dan
menolak dengan ujung kaki
d. Ayunkan kedua lengan untuk
mengimbangi gerak kaki
e. Mengayunkan lutut kedepan
tidak setinggi pinggul
f. Pada waktu menggerakkan
tungkai bawah dari belakang ke depan tidak
terlalu tinggi
5. Teknik Lari Jarak Menengah Saat Melewati Tikungan
Teknik lari jarak menengah saat melewati tikungan
adalah :
1) Usahakan berlari sedekat
mungkin dengan garis lintasan sebelah kiri
2) Putarkan keduan bahu ke kiri,
kepala juga miring ke kiri
3) Sudut lengan kanan usahakan
lebih besar daripada lengan kiri
Teknik Gerakan Memasuki Garis Finish
Teknik gerakan memasuki garis finish dalam lari jarak
menengah yaitu :
a. Cara memasuki garis finish yaitu:
- Lari terus tanpa
mengubah sikap lari
- Dada maju, kedua
tangan lurus ke belakang
- Salah satu bahu
maju ke depan ( dada diputar ke salah satu sisi )
- Kepala
ditundukkan, kedua tangan di ayun ke belakang
b. Hal –hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Frekuensi kaki
dipercepat, langkah diperlebar
- Jangan melakukan
gerakan melompat pada saat memasuki garis finish
- Perhatian di
pusatkan pada garis finish
- Apabila ada pita
jangan berusaha meraih dengan tangan
- Jangan berhenti
mendadak setelah melewati garis finish
D. Peraturan Perlombaan Lari Jarak Menengah 1500 m
Pada semua perlombaan, bunyi aba-aba bagi lari jarak
jauh adalah “di tempat, siap” bila tidak ada yang bergerak lagi, maka diberikan
tembakan start. Pada perlombaan I ntenasional yang besar, pada lari 800 m
hingga akhir tikungan pertama para atlet lari pada lintasannya masing-masing.
Bagi start lari jarak menengah diperkenankan dua
kemungkinan:
1.
Pelari mulai start dalam lintasan terpisah, yang baru
boleh ditinggalkan setelah tikungan pertama.
2.
Dilakukan start tanpa pembagian lintasan dari belakang
garis start yang dibuat sedemikian hingga semua menempuh jarak lari yang sama.
Lintasan lari dibuat:
1.
Satu keliling lintasan lari seharusnya dibuat .agar
panjangnya 400 m, dibatasi dengan garis yang dibuat dari semen, kayu atau bahan
lain yang lebarnya 5 cm dan tinggi 5 cm .
2.
Untuk perlombaan minimal ada 6 lintasan, idealnya 8
lintasan.
3.
Lebar lintasan 1,22 m dibatasi garis yang lebamya 5 cm
.
4.
Kemiringan lintasan tidak melebihi 100.
E. Kesalahan yang Umum Dilakukan
1.
Pelari menggunakan jenis lari yang tidak ekonomis.
2.
Tubuh pelari miring atau condong ke belakang saat
berlari.
3.
Kepala tengadah atau dibiarkan berputar.
4.
Pelari mengayunkan bahu (dan kepala) ke samping saat
berlari.
5.
Pelari menggunakan langkah yang buruk saat berlari,
yaitu berlari dengan kaki tertekuk.
6.
Pelari terlihat tegang saat berlari.
F. Diskualifikasi atau Hal –hal yang Dianggap Tidak Sah
Hal–hal yang dianggap tidak
sah dalam lari jarak menengah yaitu :
- Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali
- Memasuki lintasan pelari lain
- Mengganggu pelari lain
- Keluar dari lintasan
- Terbuktui memakai obat perangsang
G. Petugas atau juri
Petugas atau juri dalam lomba
lari jarak menengah terdiri atas:
1) Starter, yaitu petugas yang
memberangkatkan perlari
2) Recall Starter yaitu petugas
yang mengecek atau mengabsen para pelari
3) Timer yaitu petugas pencatat
waktu
4) Pengawas lintasan yaitu
petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas mengawasi pelari apabila
melakukan kesalahan dan pelanggaran
5) Juri kedatangan yaitu petugas
pencatat kedatangan pelari yang pertama
sampai dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan kejuaraan
6) Juri pencatat hasil yaitu
petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki
garis finish.
Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi
fisik serta daya tahan tubuh yang baik. Dalam lari jarak menengah gerakan lari
harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang
langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finish.
Olahraga lari jarak jauh merupakan jenis
olahraga yang sudah populer di negeri ini Karena pada dasarnya seluruh cabag
olahraga apapun, ketika melakukan pemanasan. Nomor atletik lari jarak jauh memerlukan keseimbangan
energi Karena lomba lari jarak jauh sangat menyita energi, pelari perlu memiliki
determinasi mental dan harus. Keberhasilan Triyaningsih merebut dua medali emas
di dua nomor lari 10000 meter putri dengan catatan waktu 34:5274 dan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Lari jarak menengah (jarak 800 - 1500m) sejak start
gerakan lebih relax dan tidak dilakukan lari secara maksimal seperti lari
sprint. Baru setelah mendekati finish gerakan lari mulai dipercepat disesuaikan
dgn jarak yang masih akan ditempuh sebelum garis finish.
B.
Saran
Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik
serta daya tahan tubuh yang baik. Dalam lari jarak menengah
gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan
seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis
finish
No comments :
Post a Comment