MAKALAH
FUNGSI
SOSIOLOGI UNTUK MEMAHAMI GEJALA SOSIAL DALAM MASYARAKAT
DI
S
U
S
U
N
OLEH
:
KELAS : X IIS
3
SMA NEGERI 01
NANGA PINOH
KABUPATEN
MELAWI
TAHUN AJARAN
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan
petunjukNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Fungsi sosial untuk memahami gejala sosial dalam masyarakat” ini tepat pada
waktunya.
Terima
kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada Guru Mata Pelajaran, Kedua
Orang Tua Penulis, serta Teman-teman yang telah banyak membantu dalam penulisan
makalah ini baik moril maupun spirituil.
Sebagai
manusia biasa yang tidak luput dari salah dan hilaf, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan dalam penulisan
makalah berikutnya. Demikian makalah ini penulis susun dengan harapan dapat
menambah pengetahuan para pembaca yang budiman terutama diri penulis sendiri.
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang................................................................................................................ 1
B.
Rumusan Masalah.......................................................................................................... 1
C.
Tujuan
Penulisan............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Sosiologi....................................................................................................... 2
2.
Sifat dan
Hakekat Sosiologi........................................................................................... 3
3.
Ciri – Ciri
Sosiologi......................................................................................................... 3
4.
Obyek Studi
Sosiologi.................................................................................................... 4
5.
Peran dan
Manfaat Sosiologi......................................................................................... 5
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan...................................................................................................................... 7
B.
Saran................................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Masyarakat yang
terdiri atas manusia yang berkelompok dan saling berinteraksi satu sama lain,
mengalami perkembangan sejalan dengan perkembangan manusia sebagai mahluk yang berakal
dan berbudaya. Dengan demikian masyarakat tidak bersifat statis tetapi
senantiasa dinamis. Perkembangan setiap masyarakat berbeda-beda.
Setiap masyarakat
akan berusaha untuk mempertahankan identitas budayanya. Apabila terjadi proses
perubahan budaya yang tidak sesuai dengan identitas budaya dan sosialnya maka
akan menimbulkan masalah sosial. Masyarakat memiliki ciri khas, sistem, adat
istiadat, norma yang berbeda-beda dan kompleks. Dengan demikiam masalah sosial
yang setiap masyarakat berbeda-beda pula. Masalah sosial adalah adanya
ketidaksesuaian unsur-unsur yang ada dalam mesyarakat.
Manusia memiliki
sifat ingin tahu dan tidak pernah merasa puas terhadap apa yang telah diraih.
Manusia ingin mencari jawaban terhadap masalah yang dihadapinya. Dengan
kemampuan berpikir, manusia melakukan penyelidikan sehingga memperoleh
pengetahuan baru. Sosiologi disusun dalam rangka melakukan perencanaan sosial,
pelaksanaan dan pemecahan sosial dalam menciptakan masyarakat yang teratur dan
nyaman. Oleh karena itu, perlu dipahami sosiologi yang berfungsi dalam mengkaji
gejala sosial dalam masyarakat.
B.
Rumusan
Masalah
“Bagaimana fungsi sosiologi yang berfungsi dalam mengkaji gejala sosial
dalam masyarakat?”
C.
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah :
1.
Melaksanakan tugas yang diberikan
oleh guru mata pelajaran.
2.
Memahami fungsi sosiologi dalam
mengkaji gejala sosial dalam masyarakat yang terdiri dari Pengertian Sosiologi,
Sifat dan Hakekat Sosiologi, Ciri-ciri Sosiologi serta Perannya dalam
masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Sosiologi
Sebagai ilmu pengetahuan, Sosiologi termasuk rumpun
ilmu-ilmu sosial. Auguste Comte telah merintis munculnya sosiologi.
Pendekatan-pendekatan umum untuk mempelajari masyarakat harus melalui urutan
tertentu yang kemudian sampai pada tahap akhir yaitu tahap ilmiah. Sehingga
Auguste Comte disebut “Bapak Sosiologi” karena ahli yang pertama kali
menggunakan istilah sosiologi dan mengkaji sosiologi secara sistematis.
Sehingga sosiologi dapat melepaskan diri dari filsafat dan berdiri sendiri
sejak pertengahan abad XIX (1856).
Secara etimologis, sosiologi berasal dari kata socius
dan logos. Socius (Latin) artinya teman, sedangkan logos (Yunani) artinya
perkataan atau pembicaraan. Sehingga sosiologi diartikan sebagai membicarakan,
memperbincangkan teman pergaulan. Atau sosiologi merupakan ilmu yang
membahas tentang hubungan antara manusia satu dengan manusia lain dalam hidup
bermasyarakat. Adapun pendapat para ahli tentang pengertian sosiologi dapat diuraikan
berikut.
a. Roucek and Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
manusia dengan kelompok-kelompok.
b. William F. Ogburn dan
Meyer F. Nimkoff
Sosiologi merupakan penelitian secara ilmiah terhadap
interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
c. Pitirim A. Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang:
1) Hubungan maupun
pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial seperti
pengaruh iklim terhadap watak manusia dan pengaruh kesuburan tanah terhadap pola
migrasi penduduk.
2) Ciri-ciri umum dari
semua jenis gejala atau fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat.
3) Hubungan maupun
pengaruh timbal balik antara berbagai gejala sosial.
d. Selo Soemardjan dan
Soelaiman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial
dan proses sosial, termasuk perubahan sosial. Struktur sosial adalah
keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu norma sosial,
lembaga sosial, kelompok sosial dan lapisan sosial. Proses sosial adalah
pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama misal pengaruh
ekonomi terhadap politik. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam
struktur sosial.
e. JAA. Van Doorn dan
CJ. Lammars
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan tentang
struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
f.
GA. Lundberg
GA. Lundberg dalam buku “Sociology” menyebutkan
“Sociology is the social behavior of induvidual and groups” atau sosiologi
adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku sosial orang seorang atau kelompok.
g. Bierens de Haan
De Haan dalam buku “Sosiologie, ontwikkeling en
methode” menyatakan sosiologi adalah ilmu tentang pergaulan hidup manusia.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan atau
interaksi manusia dalam masyarakat. Dengan kata lain sosiologi merupakan ilmu
yang mengkaji interaksi manusia dengan manusia lain dalam kelompok dan produk
yang timbul dari interaksi tersebut, seperti nilai, norma, dan kebiasaan yang
dianut oleh kelompok atau masyarakat.
2. Sifat dan Hakekat
Sosiologi
Adapun Sifat dan Hakekat Sosiologi adalah sebagai
berikut:
a.
Sosiologi termasuk rumpun ilmu-ilmu sosial yang
bersangkut paut dengan gejala-gejala kemasyarakatan.
b.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang kategoris,
artinya membatasi diri dengan apa yang terjadi dan bukan pada apa yang
seharusnya terjadi.
c.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang murni,
karena bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara
abstrak, bukan ilmu pengetahuan terapan atau terpakai.
d.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan secara abstrak,
artinya yang diperhatikan adalah pola dan peristiwa yang terjadi dalam
masyarakat.
e.
Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian
dan pola-pola umum. Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip
atau hukum umum dari interaksi antar manusia dan perihal sifat, hakekat, isi
dan struktur masyarakat manusia.
f.
Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional,
terkait dengan metode yang dipergunakannya.
g.
Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan yang umum dan
bukan ilmu pengetahuan yang khusus. Artinya sosiologi mengamati dan mempelajari
gejala-gejala umum yang ada pada setiap interaksi dalam masyarakat secara
empiris.
3. Ciri-ciri Sosiologi
Menurut Harry M. Johnson, seperti dikutip Soerjono
Soekanto, sosiologi sebagai ilmu memiliki ciri-ciri berikut:
a.
Bersifat empiris yaitu didasarkan pada observasi dan
akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif.
b.
Bersifat teoritis, yaitu selalu berusaha menyusun
abstraksi dari hasil observasi yang konkrit di lapangan dan abstraksi tersebut
merupakan kerangka dari unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan
menjalankan hubungan sebab akibat.
c.
Bersifat kumulatif, yaitu teori-teori sosiologi
dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas dan
diperhalus.
d.
Bersifat non etis, dalam arti yang dipersoalkan dalam
sosiologi bukanlah baik buruknya fakta tertentu, tetapi menjelaskan fakta
tersebut secara analitis.
4. Obyek Studi Sosiologi
Obyek studi sosiologi adalah masyarakat dengan
menyoroti hubungan antar manusia dan proses sebab akibat yang timbul dari
hubungan antar manusia itu yang selalu berubah. Sehingga obyek yang dipelajari
sosiologi adalah:
a.
Hubungan timbal balik antara manusia satu dengan
manusia lain.
b.
Hubungan antara individu dengan kelompok.
c.
Hubungan antara kelompok satu dengan kelompok yang
lain.
d.
Sifat-sifat dari kelompok sosial yang beraneka macam
coraknya.
Dalam mempelajari obyek studinya, sosiologi tidak dapat
hanya berdiri sendiri tanpa bantuan ilmu sosial lainnya (bersifat
interdisipliner). Sehingga seseorang yang mempelajari sosiologi dituntut harus
banyak membaca buku dan tulisan yang berkaitan dengan pokok bahasan dalam
sosiologi itu sendiri.
5. Peran dan Manfaat
Sosiologi
a. Dalam pembangunan
Sumbangan sosiologi sangat besar dalam proses
pembangunan. Dalam peran di bidang pembangunan, maka dapat dibedakan atas
beberapa tahap yaitu :
1)
perencanaan Tahap perencanaan perlu diadakan
identifikasi terhadap berbagai kebutuhan masyarakat, misal lapisan sosial,
saluran komunikasi, kekuasaan dan sebagainya.
2) pelaksanaan Dalam
tahap pelaksanaan perlu dilakukan penyorotan terhadap kekuatan dalam masyarakat
dan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi. Adapun dalam tahap
evaluasi diadakan analisis terhadap efek pembangunan.
3) evaluasiTahap
evaluasi dilakukan dengan menganalisis terhadap dampak pembangunan. Evaluasi
dapat digunakan untuk menilai keberhasilan pembangunan, dan diidentifikasi
kekurangan, kemunduran, atau kemerosotan. Sehingga dapat dilakukan pengadaan,
penambahan, dan peningkatan secara seimbang.
b. Dalam pemecahan
masalah sosial
Masalah sosial adalah masalah yang ditimbulkan oleh
masyarakat itu sendiri (Roucek and Warren). Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian
antara unsur-unsur kebudayan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan
kelompok sosial. Masalah muncul bersumber pada faktor: ekonomis, biologis,
psikologis dan kebudayaan.
c. Dalam perencanaan
sosial
Secara umum, sosiologi memiliki beberapa kegunaan
dalam perencanaan sosial yaitu:
1) Sosiologi memahami perkembangan kebudayaan
masyarakat dari taraf tradisional sampai taraf modern sehingga menyusun dan
memasyarakatkan perencanaan sosial relatif mudah digunakan.
2) Sosiologi memahami hubungan manusia dengan
lingkungan alam, hubungan antar golongan, proses perubahan dan pengaruh
menemuan baru. Hal ini berarti perencanaan ke depan yang disusun atas dasar
kenyataan faktual dalam masyarakat oleh sosiologi relatif bisa dipercaya.
3) Sosiologi memiliki disiplin ilmiah yang didasarkan
atas obyektivitas.
4) Dengan berpikir secara sosiologis, maka suatu
perencanaan sosial dapat dimanfaatkan untuk mengetahui tingkat ketertinggalan
dan kemajuan masyarakat dilihat dari sudut kebudayaan.
d. Penelitian
Sosiologi dapat digunakan dalam meneliti kehidupan
masyarakat, misal masalah sosial, anak jalanan, dan sebagainya.
Menurut pandangan sosiologi, perencanaan sosial
merupakan alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat, sehingga hal ini dapat
bermanfaat dalam menghimpun kekuatan sosial dalam rangka menciptakan ketertiban
masyarakat.
Selain tersebut di atas, sosiologi juga memiliki
manfaat sebagai berikut :
a. Sosiologi dapat
memberikan pengetahuan tentang pola interaksi yang terjadi dalam masyarakat.
b. Sosiologi dapat membantu
masyarakat dalam mengontrol atau mengendalikan tindakan dan perilaku anggota
dalam kehidupan masyarakat.
c. Sosiologi mampu
mengkaji status dan peranan anggota masyarakat, serta dapat menilai masyarakat
atau budaya lain.
d. Anggota masyarakat
makin dapat memahami nilai, norma, tradisi dan keyakinan yang dianut masyarkat
lain, serta memahami perbedaan yang ada.
e. Sebagai generasi
penerus, dapat membuat lebih tanggap, kritis, dan rasional dalam menghadapi
gejala sosial dalam masyarakat yang makin kompleks.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Secara etimologis,
sosiologi berasal dari kata socius dan logos. Socius (Latin) artinya teman,
sedangkan logos (Yunani) artinya perkataan atau pembicaraan. Sehingga sosiologi
diartikan sebagai membicarakan, memperbincangkan teman pergaulan. Atau
sosiologi merupakan ilmu yang membahas tentang hubungan antara manusia satu
dengan manusia lain dalam hidup bermasyarakat.
Manfaat Ilmu
Sosiologi
1.
Menambah pengetahuan tentang keberagaman
suku, dan agama, serta menambah pengetahuan tentang keberagaman budaya yang
menyangkut sistem nilai dan norma, adat istiadat, kesenian, dan unsur-unsur
budaya lainnya.
2.
Menumbuhkan kepekaan terhadap toleransi sosial dalam
pergaulan sehari-hari sehingga memungkinkan terjadinya hubungan saling pengertian
dan saling menguntungkan.
3.
Menghindari terjadinya konflik sosial, terutama
konflik horizontal yang melibatkan pertikaian antar golongan, antar suku, antar
agama, ataupun antar ras.
4.
Menghindari terjadinya dominasi sosial, dominasi
politik, dominasi ekonomi maupun budaya. Dengan tumbuhnya solidaritas sosial
sebagai hasil pemahaman terhadap nilai-nilai karakteristik sosial dan individu
melalui sosiologi, maka dominasi sosial politik, ekonomi maupun budaya dapat
dihindari, paling tidak bisa dikurangi.
5.
Meningkatkan integritas nasional dalam rangka
mewujudkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju yang memiliki standar
hidup yang tinggi.
6.
Sosiologi dapat membantu kita untuk memahami penyebab
orang melakukan tindakan tertentu. Setiap tindakan pasti dipicu oleh faktor
sosiologis, cultural, biologis, dan faktor lainnya.
B.
Saran
Makalah
ini kami buat dengan semampunya dan dengan segala usaha semaksimal mungkin,
namun tak luput dari itu juga makalah ini banyak terdapat kesalahan-kesalahan
yang sekiranya kami belum memahaminya. Dari itu kami berharap makalah ini bisa
menjadi inspirasi bagi kita semua dengan segala kritikan-kritikan yang bisa
memjadikan motivasi untuk lebih teliti lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Hassan Shadily. 1999. Sosiologi Untuk Masyarakat
Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Horton, Paul B. dan Chester L. Hunt. 1993. Sosiologi
Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Kamanto Sunarto. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta:
LP. F Ekonomi UI
Soerjono Soekanto. 1981. Sosiologi Suatu Pengantar.
Jakarta: UI
No comments :
Post a Comment